SURABAYAONLINE.CO, Malang – Pemerintah Kota Malang menyambut antusias Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 yang akan digelar di Malang Raya.
Event olahraga dua tahunan ini diprediksi bakal membawa dampak besar terhadap kunjungan wisatawan dan perputaran ekonomi lokal.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, menyebut Porprov akan menjadi momentum emas untuk mendongkrak sektor pariwisata dan ekonomi daerah.
Menurutnya, ajang tersebut akan menghadirkan puluhan ribu orang ke Malang dalam waktu yang cukup singkat.
“Kalau biasanya kunjungan sekitar 3 juta orang per tahun, dengan atlet saja mencapai 20 ribu orang, belum termasuk official, keluarga, dan wisatawan lain,” ujar Baihaqi saat ditemui di kantornya, Senin (17/6).
Besarnya potensi kunjungan ini tentu berdampak positif bagi berbagai sektor, mulai dari penginapan, transportasi, kuliner, hingga pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“Dampaknya ke ekonomi dan promosi wisata pasti besar. Dan hal ini untuk mendukung dan memperkuat semuanya,” tambahnya.
Sampai sekarang, tambah Baihaqi, Pemerintah Kota Malang terus mempersiapkan diri agar pelaksanaan Porprov berlangsung maksimal.
Sejumlah venue pertandingan, jalur akses, dan fasilitas umum tengah dibenahi secara bertahap.
Pihaknya juga terus menjalin koordinasi dengan stakeholder terkait, termasuk pemerintah provinsi dan kabupaten/kota tetangga di Malang Raya, demi memastikan kesiapan bersama sebagai tuan rumah.
Tak hanya fokus pada infrastruktur dan logistik, Disporapar juga memanfaatkan momen ini untuk mengemas kampanye wisata.
Beragam destinasi unggulan seperti Kampung Warna-Warni, Museum Malang Tempo Doeloe, hingga kuliner khas akan dipromosikan selama event berlangsung.
Dengan perencanaan matang dan dukungan penuh dari masyarakat, Porprov Jatim 2025 diharapkan tidak hanya sukses dari sisi penyelenggaraan olahraga, tapi juga mampu meninggalkan legacy positif bagi kemajuan wisata dan ekonomi Kota Malang. (sap)