SURABAYAONLINE.CO, Malang – Klinik Pratama PMI Kota Malang kini resmi membuka layanan Poli Psikologi, menjadi yang pertama di Malang Raya.
Peresmian Poli Psikologi ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua PMI Kota Malang, Imam Buchori didampingi Ketua Yayasan Margiharjo, Sofia Ambarini, S.Kom., MM. Sabtu (31/5).
Menurut Sofia, layanan Poli Psikologi sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat terhadap akses kesehatan jiwa yang terjangkau dan inklusif.
Inisiatif pembukaan Poli Psikologi ini merupakan hasil kolaborasi antara PMI Kota Malang dan Yayasan Margiharjo.
Ketua Yayasan Margiharjo, Sofia Ambarini, S.Kom., MM. menjelaskan layanan ini lahir dari berbagai kendala yang selama ini dihadapi masyarakat dalam mendapatkan rujukan layanan kesehatan jiwa lanjutan.
“Selama ini banyak pasien kami mengalami kesulitan saat membutuhkan rujukan ke faskes tingkat satu, seperti RSJ Lawang atau RSUB. Kendalanya beragam, dari administratif hingga minimnya pemahaman,” ujar Sofia.
Dengan adanya Poli Psikologi di Klinik Pratama PMI, masyarakat langsung memperoleh rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama (faskes 1).
Hal ini menjadi bagian dari program Indonesia Sehat Jiwa yang bertujuan memperluas akses layanan kesehatan mental.
“Klinik Pratama PMI ini bisa menjadi faskes 1 yang sah, sehingga pasien kami bisa langsung dirujuk ke rumah sakit mitra kami,” tambah Sofia.
Poli Psikologi ini juga menggandeng komunitas Indonesia Sehat Jiwa serta didukung oleh sejumlah profesional di bidang psikologi. Layanan yang diberikan mencakup konseling individu, asesmen psikologis, hingga edukasi terkait kesehatan mental.
Dengan biaya terjangkau, layanan ini diharapkan bisa menjangkau masyarakat dari berbagai latar belakang.
Klinik Pratama PMI pun membuka akses tanpa diskriminasi, termasuk bagi kelompok rentan seperti penyintas kekerasan, ODGJ, dan masyarakat marginal.
Kehadiran Poli Psikologi di PMI Kota Malang menandai langkah penting dalam pemerataan layanan kesehatan jiwa di wilayah Malang Raya. PMI berharap inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi lembaga lain dalam menjawab isu kesehatan mental secara konkret dan kolaboratif. (sap)