SURABAYAONLINE.CO — Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong generasi muda Sidoarjo agar menjadi pribadi yang kreatif, mandiri, dan siap bersaing di era global. Hal itu ia sampaikan saat membuka secara resmi Sidoarjo School Fest IV 2025 di lapangan bulu tangkis GOR Sidoarjo, Rabu (21/5/2025).
Dengan mengusung tema “Wujud Unggul Pendidikan Kabupaten Sidoarjo,” event tahunan ini diselenggarakan selama lima hari, dari 21 hingga 25 Mei 2025, dan diikuti oleh seluruh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kabupaten Sidoarjo.
“Acara ini sangat penting sebagai bentuk nyata dukungan pemerintah daerah terhadap tumbuhnya generasi muda yang memiliki daya saing tinggi, mandiri, dan inovatif,” ujar Wabup Mimik Idayana saat memberikan sambutan.
Acara yang digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja serta Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata ini menjadi ajang unjuk kreativitas dan kompetensi siswa SMK dalam berbagai bidang, seperti teknologi, seni, bisnis, hingga keterampilan vokasional.
Wabup Mimik juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dan guru dalam mendukung setiap langkah positif siswa. Menurutnya, dukungan terhadap minat dan bakat anak harus diberikan secara penuh untuk mencegah kesenjangan aspirasi dan mendorong tumbuhnya semangat berkarya.
“Saya harap tidak ada lagi anggapan bahwa keinginan anak untuk berkreasi harus dikalahkan oleh kemauan orang tua. Justru harus kita dukung agar mereka bisa tumbuh sesuai passion dan potensinya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Mimik Idayana menegaskan pentingnya peran pendidikan kejuruan dalam menyiapkan lulusan yang siap kerja. Dengan keterampilan langsung yang dimiliki, lulusan SMK dinilai lebih siap memasuki dunia industri maupun menjadi wirausaha muda.
Rangkaian kegiatan Sidoarjo School Fest IV mencakup pameran karya unggulan siswa, pertunjukan seni, talkshow bersama pelaku industri, seminar karier, serta berbagai kompetisi antarsiswa. Event ini sekaligus menjadi ajang kolaborasi antara dunia pendidikan, dunia usaha, dan masyarakat.
Dengan adanya acara seperti ini, Kabupaten Sidoarjo menunjukkan keseriusannya dalam mencetak generasi vokasi yang tak hanya kompeten secara teknis, namun juga siap bersaing di pasar kerja modern. (Rino)