SURABAYAONLINE.CO – Ketahanan pangan di Kabupaten Sidoarjo terus menunjukkan perkembangan positif. Terbukti, hasil panen padi petani mengalami peningkatan signifikan dibandingkan musim tanam sebelumnya. Fakta ini menjadi bukti nyata bahwa sektor pertanian di Sidoarjo semakin berkembang dan berdaya saing.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo, Dr. Eni Rustianingsih, ST., MT, melalui Kabid Pengembangan Produksi Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Pengendalian Bencana Pertanian, Ir. Nurwantiningsih, mengungkapkan bahwa produktivitas padi di Sidoarjo terus meningkat.
“Produktivitas untuk padi di Sidoarjo ada peningkatan, di sini bisa mencapai 6,5 ton per hektar, bahkan di wilayah lain yang komoditas utamanya padi bisa mencapai 7 ton per hektar,” jelasnya saat menghadiri penyerahan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) jenis Combine Harvester di Desa Pertapan Maduretno, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Selasa (20/5).

Saat ini, luas lahan pertanian di Kabupaten Sidoarjo tercatat masih sekitar 12.000 hektar. Meski demikian, Nurwantiningsih membenarkan bahwa setiap tahun terjadi penyusutan lahan pertanian, terutama karena alih fungsi lahan untuk kebutuhan permukiman.
“Lahan pertanian terus menyusut, salah satunya karena kebutuhan pembangunan perumahan, apalagi Sidoarjo ini letaknya sangat dekat dengan Kota Surabaya,” ungkapnya.
Untuk menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan petani, Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo terus melakukan berbagai upaya strategis. Salah satunya adalah optimalisasi peran 84 penyuluh pertanian yang tersebar di 18 kecamatan.
“Kami terus lakukan pendampingan, pelatihan, serta demonstrasi plot (demplot). Tidak hanya untuk padi, tapi juga tanaman hortikultura seperti bawang merah, tanaman buah dalam pot, hingga bantuan pertanian hidroponik,” tambahnya.
Nurwantiningsih juga berharap bantuan Combine Harvester dari Kementerian Pertanian melalui program Tani Merdeka dapat dirawat dan dimanfaatkan dengan baik oleh petani agar hasil panen terus meningkat.
Dengan dukungan teknologi pertanian modern dan pendampingan yang berkelanjutan, sektor pertanian Sidoarjo diyakini akan semakin kokoh dalam menopang ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal. (Rino)