SURABAYAONLINE.CO – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus menggencarkan program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kali ini, giliran rumah Munawaroh, warga Desa Bogempinggir, Kecamatan Balongbendo, yang akan segera diperbaiki. Proses pembangunan rencananya akan dimulai pada Rabu (14/5/2025).
Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Sidoarjo H. Subandi saat mengunjungi rumah Munawaroh pada Minggu (11/5/2025). Munawaroh merupakan salah satu warga kurang mampu yang selama ini tinggal di rumah yang jauh dari kata layak. Kondisi atap bocor, plafon rusak, hingga tidak adanya fasilitas sanitasi memadai menjadi perhatian utama pemerintah daerah.
“Hari Rabu sudah mulai pelaksanaan pembangunan, atapnya dibenahi semuanya, plafonnya dibenahi, jambannya juga dibenahi biar panjenengan wudhu sekeco,” ujar Bupati Subandi saat berbincang langsung dengan Munawaroh.
Langkah nyata ini merupakan bagian dari komitmen Bupati Sidoarjo untuk menuntaskan permasalahan RTLH di wilayahnya. Ia menegaskan bahwa tidak ingin ada lagi warga Sidoarjo yang hidup dalam kondisi rumah yang tidak layak huni. Oleh karena itu, program renovasi RTLH menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan daerah.
Tak hanya rumah Munawaroh, Bupati Subandi juga mengunjungi rumah Sunapi, warga Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo. Rumah Sunapi yang masih berdinding bambu dan tidak memiliki kamar layak akan segera direnovasi.
“Atapnya tidak layak, kamarnya juga tidak ada. Ini nanti biar diperbaiki semua. Insyaallah hari Sabtu mulai dibangun,” katanya.
Sebagai bentuk empati dan kepedulian, Bupati Subandi juga menjanjikan akan membelikan lemari pakaian untuk Sunapi setelah rumahnya selesai diperbaiki.
“Nanti nek wes mari taktukokno lemari,” ucap Bupati Subandi yang disambut ucapan aamiin oleh Sunapi.
Dengan aksi nyata ini, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berharap masyarakat juga turut serta memberikan perhatian kepada warga sekitar yang masih hidup dalam keterbatasan. Program ini diharapkan tidak hanya memperbaiki fisik bangunan, tetapi juga mengangkat kualitas hidup warga kurang mampu di Sidoarjo. (Rino)