SUARABAYONLINE.CO,Surabaya – Konferensi Cabang (Konfercab) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Surabaya yang digelar di Alun-alun Surabaya, Minggu (16/2/2025), berakhir ricuh. Sejumlah oknum tak bertanggung jawab diduga menjadi biang kericuhan dengan merusak kursi dan meja serta menyobek kertas registrasi.
Ketua GP Ansor Surabaya, Rizam Syafiq, mengungkapkan bahwa sejak awal Konfercab berlangsung kondusif sesuai mandat organisasi yang tertuang dalam Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT). Namun, suasana memanas saat pembukaan forum ketika sekelompok massa yang menolak penyelenggaraan acara mendatangi lokasi.
“Tadi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab sampai melakukan tindakan menyalakan flare, merusak kursi dan meja, serta menyobek kertas registrasi,” ujar Rizam.
Menurutnya, aksi tersebut mencederai marwah organisasi GP Ansor yang telah memiliki prosedur baku dalam menyelenggarakan Konfercab. Rizam menegaskan bahwa agenda ini merupakan amanat organisasi yang wajib dilaksanakan oleh pimpinan cabang.
Pihaknya kini tengah mengidentifikasi kelompok yang bertanggung jawab atas insiden tersebut. Selain itu, ia bersama Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor serta Pimpinan Ranting Surabaya akan berkirim surat untuk melaporkan kronologis kejadian dan dugaan intervensi yang terjadi.
“Ini sudah kelewatan. Kami bertahan dan tidak melakukan perlawanan terhadap para oknum tersebut karena kami menghargai proses ini,” tandasnya.
Rizam juga menjelaskan bahwa seluruh persiapan Konfercab telah dilakukan dengan baik, termasuk menggelar Rapat Koordinasi Pimpinan (Rakorpim) PC GP Ansor Surabaya sepekan sebelum acara. Rapat tersebut dihadiri oleh 31 Pimpinan Anak Cabang (Kecamatan) dan lebih dari 100 Pimpinan Ranting (Kelurahan) tanpa ada kendala.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait tindakan lebih lanjut terhadap insiden ini. GP Ansor Surabaya menegaskan akan tetap menjalankan agenda organisasi sesuai aturan yang berlaku. (niw)