SURABAYAONLINE.CO, Sidoarjo – Menteri Koordinator Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sidoarjo, Selasa (7/1). Kunjungannya dimulai dengan meninjau perbaikan tanggul Dam Rolak Songo sisi timur yang sebelumnya mengalami longsor. Setelah itu, Zulkifli Hasan menemui para petani di Desa Mlirip Rowo, Kecamatan Tarik.
Dalam kunjungan ini, Zulkifli Hasan didampingi Menteri Perdagangan RI Budi Santoso dan Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono. Rombongan menteri disambut langsung oleh Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi bersama Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing.
Kehadiran Zulkifli Hasan mendapat sambutan hangat dari para petani yang sudah menunggunya di saluran irigasi sekunder Kemlaten, Desa Mlirip Rowo. Mereka tampak antusias menyampaikan berbagai keluhan terkait pertanian, khususnya mengenai pasokan air untuk sawah.
“Kalau kendalanya masalah pasokan air, mulai hari ini pasokan air untuk kebutuhan mengairi sawah akan dimaksimalkan,” janji Zulkifli kepada para petani yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli juga mengajak para petani untuk turut serta mewujudkan program swasembada pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas pemerintahan Presiden Prabowo. Ia menjelaskan bahwa pemerintah sedang melakukan perbaikan dan pembangunan saluran irigasi pertanian di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Sidoarjo, guna mendukung produktivitas petani.
“Tahun ini akan dilakukan optimalisasi, rehabilitasi, atau pembangunan baru saluran irigasi kita,” katanya.
Selain itu, Zulkifli Hasan menyampaikan kabar baik terkait kebijakan pangan. Tahun ini, pemerintah tidak akan melakukan impor beras. Sebaliknya, seluruh hasil gabah dan beras petani lokal akan diserap oleh pemerintah dengan harga yang kompetitif. Ia berharap para petani dapat terus meningkatkan kualitas hasil pertanian mereka demi mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kami pastikan pemerintah akan membeli hasil pertanian dari para petani dengan harga yang bagus,” tegasnya.
Kunjungan kerja Zulkifli Hasan ini diharapkan mampu memberikan motivasi baru bagi para petani di Sidoarjo dan menjadi langkah konkret dalam mendukung program swasembada pangan nasional.