SURABAYAONLINE.CO – Cuaca ekstrem yang melanda berbagai wilayah di Indonesia menuntut perhatian khusus terhadap kebersihan lingkungan. Menyadari pentingnya tindakan preventif, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Krembung bersama warga Dusun Balongpapar, Desa Tambak Rejo, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, menggelar kerja bakti massal pada Jumat (3/1/2025).
Kegiatan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat ini bertujuan untuk membersihkan rumput liar, sampah, dan enceng gondok yang menyumbat saluran air di sepanjang jalan raya dan selokan. Langkah ini diharapkan dapat mencegah banjir serta meminimalisasi dampak buruk akibat cuaca ekstrem.
Kepala Desa Tambak Rejo, Sutrisno, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi momen untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. “Antisipasi cuaca ekstrem dan hujan deras agar tidak terjadi hambatan air yang mengalir atau pohon tumbang di desa dan perkampungan kami, hari ini serentak bersama warga melakukan kerja bakti bersama untuk bersihkan rumput liar, sampah dan enceng gondok,” ujar Sutrisno.
Semangat gotong royong semakin terasa dengan kehadiran Kapolsek Krembung AKP Nanang Mulyono beserta anggota yang ikut turun langsung membersihkan lingkungan. Nanang menyatakan harapannya agar langkah ini dapat menjadi solusi efektif untuk mencegah banjir di wilayah Kecamatan Krembung.
“Kegiatan ini merupakan upaya bersama untuk melindungi warga dari potensi bencana. Kami berharap melalui kerja bakti ini, aliran air dapat lancar dan lingkungan lebih bersih sehingga risiko banjir dapat diminimalkan,” kata Nanang.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas sepanjang kegiatan. Dengan alat seadanya, warga bergotong royong membersihkan lingkungan mereka. Kolaborasi antara Forkopimka dan warga Desa Tambak Rejo menjadi bukti nyata bahwa kepedulian terhadap lingkungan harus dilakukan bersama, terlebih di tengah tantangan cuaca ekstrem.
Kegiatan serupa diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa lain untuk menjaga kebersihan lingkungan, sehingga dampak buruk cuaca ekstrem dapat diminimalkan dan masyarakat dapat hidup dengan lebih aman dan nyaman.
