SURABAYAONLINE.CO, Sidoarjo – Suasana di SPBU Arteri Porong, Sidoarjo, sempat mencekam pada Rabu (1/1/2025) malam ketika sebuah koper troli berwarna abu-abu ditemukan di area kafe SPBU. Koper tersebut memicu kekhawatiran di kalangan petugas dan warga karena dicurigai mengandung bahan berbahaya atau mudah meledak.
Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono, membenarkan bahwa laporan mengenai koper mencurigakan itu diterima oleh pihak kepolisian. Tim Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, bersama Satuan Brimob Kompi 3 Batalyon A Porong dan Kapolsek Porong, langsung diterjunkan ke lokasi pada Kamis (2/1/2025) pagi.
“Begitu tiba di lokasi, kami segera mengosongkan area SPBU sebagai langkah antisipasi. Pengisian BBM dihentikan sementara dan warga yang berada di sekitar kafe diminta menjauh demi keselamatan,” jelas Iptu Tri Novi. Proses evakuasi berlangsung selama sekitar 30 menit, sementara anggota kepolisian dan tim Gegana melakukan pemeriksaan intensif terhadap koper tersebut.
Setelah koper berhasil dibuka dan diperiksa, hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada benda mencurigakan atau bahan berbahaya di dalamnya. “Koper tersebut berisi pakaian, charger handphone, paspor, buku tabungan, alat cukur, jam tangan, sepatu, dan beberapa perlengkapan pribadi lainnya,” ungkap Iptu Tri Novi.
Dengan kepastian bahwa koper tersebut aman, aktivitas di SPBU Arteri Porong kembali berjalan normal. “Situasi di lokasi sudah kembali kondusif. Koper kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut, termasuk upaya mencari informasi terkait pemiliknya,” tambahnya.
Menanggapi insiden ini, Iptu Tri Novi Handono mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. “Kami meminta masyarakat agar selalu berhati-hati dalam membawa barang pribadi saat bepergian. Jangan sampai barang tertinggal karena bisa memicu kekhawatiran dan kepanikan. Jika ada barang yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwenang,” pesannya.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan kewaspadaan di ruang publik, sekaligus menunjukkan kesiapsiagaan aparat keamanan dalam menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat.