SURABAYAONLINE.CO – Di penghujung tahun 2024, Polresta Sidoarjo menutup tahun dengan mengesankan melalui berbagai capaian di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Dalam acara pemusnahan barang bukti yang dilaksanakan di Mapolresta Sidoarjo pada 31 Desember 2024, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sidoarjo serta tokoh agama setempat, menyampaikan hasil kerja selama satu tahun terakhir.
Sebanyak 2.142 botol minuman keras, 1,499 kilogram sabu, dan 372 knalpot brong dimusnahkan dalam momen tersebut. “Sebagian barang bukti telah kita musnahkan sebelumnya. Pada pemusnahan kali ini, kami melibatkan Forkopimda dan tokoh agama sebagai simbol komitmen bersama menjaga wilayah Sidoarjo tetap aman dan kondusif,” ungkap Kombes Pol. Christian Tobing.
Kapolresta Sidoarjo mengungkapkan bahwa meski jumlah kasus kriminalitas mengalami peningkatan sebanyak 22 kasus dibandingkan tahun 2023, tingkat penyelesaian kasus justru meningkat signifikan. Tingkat penyelesaian kasus kriminal mencapai 120 persen, naik dari 115 persen pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini mencerminkan kerja keras aparat dalam menuntaskan perkara pidana.
Dalam pengungkapan kasus narkoba, Satresnarkoba Polresta Sidoarjo mencatat keberhasilan besar. Selama 2024, terdapat 328 kasus yang diungkap, meningkat 10,06 persen dari tahun sebelumnya. Total tersangka yang diamankan mencapai 396 orang, naik 12,18 persen dibandingkan 2023. Salah satu kasus terbesar adalah penangkapan tersangka dengan barang bukti 30 kilogram sabu di depan pujasera Perumahan Pondok Mutiara Sidoarjo pada Juli 2024, serta penggerebekan dengan barang bukti 1,5 kilogram sabu di Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Oktober lalu.
Dalam bidang keselamatan lalu lintas, Satlantas Polresta Sidoarjo menunjukkan komitmen dengan menindak 32.500 pelanggar lalu lintas dan memberikan 41.637 teguran sepanjang tahun 2024. Selain itu, razia balap liar dan knalpot brong berhasil mengamankan 504 kendaraan bermotor tidak sesuai standar dan 372 knalpot brong.
Polresta Sidoarjo juga mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dengan mengungkap 63 kasus judi, 3 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), 259 kasus Tindak Pidana Perlindungan Anak (TPPA), serta 328 kasus narkoba.
Capaian ini tak lepas dari kerja sama yang solid antara Polresta Sidoarjo dengan Forkopimda, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat. Kombes Pol. Christian Tobing juga mengapresiasi dukungan serta kritik yang membangun dari masyarakat. Keberhasilan menjaga situasi kondusif selama Pemilu dan Pilkada serentak 2024 menjadi salah satu prestasi yang patut dibanggakan.
Namun, ia juga menegaskan bahwa tantangan ke depan akan semakin kompleks. “Kami terus berupaya maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat serta melakukan upaya-upaya preemtif, preventif, dan represif untuk menjaga kondusivitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Sidoarjo,” tutupnya.
Dengan semangat kerja keras dan dedikasi, Polresta Sidoarjo optimis menyongsong tahun 2025 dengan komitmen yang semakin kuat demi keamanan dan ketertiban masyarakat.