SURABAYAONLINE.CO – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan rumah roboh di Kecamatan Sedati. Sidak ini dipimpin langsung oleh Plt Bupati Sidoarjo bersama Kepala Dinas Sosial, Misbachul Munir, dan Baznas Sidoarjo.
Sidak pertama dilakukan di Perumahan Griya Karya Sedati Permai (GKSP), RT 29 RW 30. Rumah yang dihuni tiga anak yatim piatu ini berada dalam kondisi sangat memprihatinkan. Atap rumah sudah hilang, sehingga saat hujan, air langsung masuk ke dalam rumah.
Ketiga anak yatim tersebut harus bergantung pada belas kasih tetangga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Anak pertama sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi, sementara dua adiknya masih duduk di bangku SMP.
“Kami upayakan rumah ini segera diperbaiki agar mereka bisa kembali berteduh dengan nyaman, terutama di musim hujan seperti sekarang ini,” ujar Plt Bupati Sidoarjo.
Sidak dilanjutkan ke rumah roboh di Desa Pranti, RT 8 RW 3. Beberapa waktu lalu, rumah ini mengalami keruntuhan yang menyebabkan salah satu penghuninya, Sri Supatmi (69), meninggal dunia.
Plt Bupati Sidoarjo menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban. Ia juga menekankan pentingnya perbaikan rumah-rumah rusak agar tragedi serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, melalui Dinas Sosial dan Baznas, akan segera melakukan koordinasi dengan kepala desa setempat untuk mempercepat proses perbaikan rumah yang terdampak.
“Pemerintah daerah melalui Dinas Sosial dan Baznas terus berkomunikasi dan koordinasi dengan kepala desa untuk memastikan tidak ada warga yang terabaikan. Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tegas Plt Bupati.
Dengan adanya sidak ini, diharapkan perbaikan rumah bagi keluarga yang membutuhkan dapat segera terealisasi. Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang sigap dan responsif, sehingga masyarakat merasakan dampak positif dari langkah cepat yang diambil.
