SURABAYAONLINE.CO – Pekan Pembangunan UMKM Kabupaten Bojonegoro resmi ditutup pada Senin (23/12/2024) malam di Stadion Letjend H. Soedirman. Selama lima hari, acara ini menjadi ajang penting untuk memajukan UMKM, membangun jejaring, dan menciptakan kolaborasi antar-pelaku usaha serta stakeholder.
Acara puncak dibuka dengan tarian dari binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dan peragaan busana hasil kolaborasi desainer muda dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), meskipun digelar di tengah rintik hujan. Jajaran Forkopimda, kepala OPD, camat, hingga para pelaku UMKM turut hadir, menambah semarak penutupan event ini.
Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (DindagkopUM) Kabupaten Bojonegoro, Djoko Tri Cahyono, mengungkapkan bahwa Pekan Pembangunan UMKM ini menjadi puncak dari rangkaian Pameran Kearifan Lokal di 28 kecamatan sepanjang tahun 2024.
“Terdapat 100 stand UMKM yang berpartisipasi, dan hingga penutupan omzet keseluruhan mencapai Rp 250 juta. Ini menunjukkan produk Bojonegoro memiliki daya saing di tingkat regional hingga nasional,” ujarnya.
Djoko juga menambahkan bahwa UMKM merupakan motor penggerak ekonomi yang langsung menyentuh masyarakat. Oleh karena itu, DindagkopUM terus fokus pada branding, advertising, dan kurasi produk untuk mendukung UMKM lokal.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Bojonegoro, Kusnandaka Tjatur P, menegaskan pentingnya jejaring, kolaborasi, dan sinergi dalam pengembangan UMKM. Ia berharap di tahun 2025, acara seperti ini bisa menjadi satu event besar tahunan yang mencakup berbagai kegiatan dari berbagai dinas.
“Misalnya, menggabungkan kegiatan seperti Farmer’s Fun Day dari DKPP, program pengembangan produk Dinkes, dan Jobfair dari Dinperinaker. Jika dirangkai dalam satu kesatuan dengan event pariwisata, jejaring UMKM bisa semakin meluas,” jelas Kusnandaka.
Ia juga menekankan agar kolaborasi antar-UMKM terus diperkuat, karena saling mengisi dan mendukung akan menjadi kunci keberhasilan bersama.
Pekan Pembangunan UMKM ini juga memberikan penghargaan kepada para peserta terbaik. Berikut daftar pemenangnya:
- Stand Terbaik Inovatif Kreatif Kategori Craft: Dekranasda Kabupaten Bojonegoro
- Stand Terbaik Inovatif Kreatif Kategori Mamin: Kue Pancong Cempluk
Lomba Stand Terbaik Pekan Pembangunan UMKM 2024:
- Juara 1: Kecamatan Sugihwaras
- Juara 2: Kecamatan Kapas
- Juara 3: Forum IKM Jatim (FIJ) Bojonegoro
- Harapan 1: Kecamatan Bojonegoro
- Harapan 2: Kecamatan Purwosari
- Harapan 3: Kecamatan Bubulan
Sutikno, perwakilan Asosiasi/Paguyuban UMKM APMMIK, menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Bojonegoro atas dukungan penuh terhadap program ini. “Event seperti ini sangat bermanfaat, terutama untuk pemasaran produk. Kami berharap acara ini bisa terus berlanjut dan semakin besar,” tuturnya.
Dengan berakhirnya Pekan Pembangunan UMKM 2024, diharapkan pelaku UMKM Bojonegoro semakin berkembang, jejaring usaha semakin luas, dan produk lokal mampu bersaing di pasar nasional.