SURABAYAONLINE.CO,Surabaya – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Jawa Timur sukses menggelar kegiatan Evaluasi dan Pendampingan Pengisian Indeks Zakat Nasional (IZN) 2024 di Islamic Center Jawa Timur, Senin(23/12/2024). Acara ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi pengelolaan zakat di kabupaten/kota se-Jawa Timur sekaligus meningkatkan kualitas pelaporan IZN.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua BAZNAS Jatim, Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si., Wakil Ketua III BAZNAS Jatim, Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si., serta Direktur Kajian dan Pengembangan ZIS-DSKL BAZNAS RI, Muhammad Hasbi Zaenal, Ph.D., beserta tim. Selain itu, pimpinan BAZNAS kabupaten/kota se-Jawa Timur dan perwakilan dari 10 Lembaga Amil Zakat (LAZ) turut ambil bagian.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa mengapresiasi capaian Jawa Timur dalam pelaporan IZN. Ia menegaskan bahwa sinergi dan evaluasi rutin menjadi kunci untuk terus meningkatkan kinerja pengelolaan zakat di setiap daerah.
“Jawa Timur telah menunjukkan hasil yang baik dalam pelaporan IZN, namun peningkatan harus terus dilakukan. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana pembinaan untuk meningkatkan penerimaan zakat dan transparansi di setiap daerah,” ungkapnya.
Sementara itu, Muhammad Hasbi Zaenal, Ph.D., menekankan pentingnya kolaborasi antara BAZNAS dan LAZ dalam memperkuat tata kelola zakat. Ia juga memberikan arahan teknis terkait pengisian IZN agar pelaporan data dari seluruh kabupaten/kota dapat dilakukan dengan akurat dan tepat waktu.
“Kerja sama antara BAZNAS dan LAZ harus terus diperkuat untuk memastikan tata kelola zakat di Jawa Timur menjadi lebih transparan, akuntabel, dan berdaya guna bagi masyarakat,” tambah Hasbi.
Kegiatan evaluasi ini dirancang untuk memotret secara menyeluruh pelaksanaan zakat di Jawa Timur, mulai dari penerimaan hingga pendistribusian. Melalui diskusi dan pendampingan teknis, para peserta mendapatkan wawasan dan panduan untuk meningkatkan kinerja serta kepatuhan dalam pengelolaan zakat.
Dengan komitmen dari seluruh pihak yang terlibat, BAZNAS Jawa Timur optimis mampu menjadikan wilayahnya sebagai contoh pengelolaan zakat yang unggul. Evaluasi ini juga diharapkan dapat mendorong peningkatan penerimaan zakat, transparansi pelaporan, dan efektivitas distribusi yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Acara ini menegaskan peran strategis BAZNAS Jawa Timur dalam mendukung pemberdayaan umat serta memperkuat kesejahteraan di pelosok Jawa Timur. Dengan sinergi yang semakin erat antara BAZNAS dan LAZ, masa depan pengelolaan zakat di Jawa Timur terlihat semakin cerah.