SURABAYAONLINE.CO – Dalam rangka memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas selama periode libur Natal dan Tahun Baru, Satuan Lalu Lintas Polres Gresik mengintensifkan pengendalian operasional kendaraan barang di Terminal Bunder Gresik. Kegiatan ini menjadi bagian dari pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2024 untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengatur pembatasan operasional angkutan barang di ruas jalan tol Surabaya-Gresik. Kasatlantas Polres Gresik, AKP Derie Fradesca, menyampaikan bahwa langkah ini diambil untuk mengurangi risiko kecelakaan dan meminimalkan kemacetan selama periode liburan.
“Pembatasan operasional truk diharapkan dapat memastikan kelancaran arus lalu lintas, mengingat volume kendaraan pribadi cenderung meningkat selama libur Natal dan Tahun Baru,” ujar AKP Derie.
Operasi ini dilakukan bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik. Petugas di lapangan memeriksa kendaraan barang yang melintas, memastikan bahwa kendaraan yang tidak memenuhi syarat atau tidak termasuk dalam kategori pengecualian diarahkan untuk putar balik.
AKP Derie mengimbau para pengemudi truk dan pengguna jalan lainnya untuk mematuhi aturan selama periode ini. “Kami berharap semua pihak, khususnya pengemudi kendaraan barang, dapat bekerja sama untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan,” tambahnya.
Kapolres Gresik, AKBP Arief Kurniawan, melalui pernyataan resminya menekankan bahwa pembatasan ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas akibat padatnya kendaraan. Dengan pengendalian yang tepat, diharapkan perjalanan masyarakat menjadi lebih aman dan lancar.
Sebagai informasi, kendaraan yang diizinkan melintas meliputi angkutan bahan pokok, BBM, dan kebutuhan darurat lainnya. Untuk memastikan kepatuhan, petugas akan terus melakukan pemeriksaan intensif di sejumlah titik strategis, termasuk di Terminal Bunder.
Dengan langkah ini, Polres Gresik berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru, sekaligus mengurangi potensi gangguan lalu lintas selama Operasi Lilin Semeru 2024.