SURABAYAONLINE.CO – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali menunjukkan kepeduliannya kepada warga yang membutuhkan bantuan. Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi SH, M.Kn, didampingi Pengurus Baznas, Camat Buduran, serta perangkat Desa Sidokerto, mengunjungi Zainul Arifin (47), seorang warga yang menderita tumor otak sejak satu tahun terakhir, pada Minggu (15/12).
Dalam kunjungannya, Subandi menyatakan bahwa sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memberikan perhatian khusus kepada warga yang mengalami musibah, terutama bagi keluarga yang kurang mampu. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah memberikan berbagai bentuk bantuan, mulai dari bantuan dari Baznas, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dinas Sosial, hingga dukungan lewat BPJS Kesehatan.
“Apalagi istri Pak Zainul juga tidak bekerja karena fokus merawat beliau. Maka, pemerintah akan memberikan bantuan makanan dua kali sehari dan uang tunai sebesar Rp600 ribu per bulan,” jelas Subandi. Ia menegaskan bahwa pemerintah harus cepat tanggap dalam menangani situasi seperti ini agar dapat memberikan semangat dan dukungan kepada keluarga.
Subandi juga mengingatkan pentingnya peran bersama dalam membantu warga yang mengalami kesulitan. “Masih ada tanggungan anak yang harus sekolah. Untuk itu, pemerintah dan masyarakat harus hadir bersama-sama membantu keluarga yang tertimpa musibah. Semoga keluarga Pak Zainul diberi kesabaran,” imbuhnya.
Ketua RT 02, Aris, mengungkapkan bahwa Zainul Arifin telah menjalani operasi sebanyak tiga kali dan kini masih harus melanjutkan kemoterapi. Kehadiran Plt. Bupati Subandi di tengah keluarga Zainul memberikan motivasi besar bagi mereka.
“Alhamdulillah, perhatian yang diberikan oleh Bapak Plt. Bupati ini memberikan semangat baru bagi Pak Zainul dan keluarganya. Bantuan yang diberikan sangat berarti di tengah kondisi seperti ini,” ujar Aris.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam memberikan perhatian dan pelayanan terbaik kepada warganya yang membutuhkan, terutama mereka yang sedang menghadapi situasi sulit.
Dengan langkah cepat tanggap seperti ini, diharapkan kolaborasi antara pemerintah, perangkat desa, dan masyarakat terus terjalin demi menciptakan lingkungan yang peduli dan saling membantu.