SURABAYAONLINE.CO – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menggelar Inspection Day dan Apel Siaga Kelistrikan sebagai langkah strategis untuk menjaga keandalan pasokan listrik jelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Kegiatan ini diadakan di halaman PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Krian dan diikuti oleh 16 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) serta 1 Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D).
General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menjelaskan bahwa Inspection Day adalah bagian dari sosialisasi pentingnya implementasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di lingkungan PLN. Kegiatan ini menunjukkan komitmen manajemen dalam memastikan keselamatan menjadi prioritas utama di setiap proses pekerjaan.
“Inspection Day ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran seluruh manajemen Unit PLN agar lebih proaktif dalam pengawasan dan implementasi K3, terutama dalam menjaga pengamanan kelistrikan selama Nataru,” ujar Ahmad.
Dalam rangka pengamanan Nataru, PLN UID Jawa Timur telah mengerahkan lebih dari 5.000 personel untuk menjaga pasokan listrik di berbagai lokasi strategis, termasuk, 322 gereja, 71 zona transportasi, 72 zona pertahanan, 52 zona pemerintahan, 102 rumah sakit, 43 lokasi wisata, dan 54 pusat perbelanjaan.
Petugas juga dibekali dengan peralatan kerja yang mumpuni, seperti 49 unit UPS, 199 unit UGB, 12 unit UKB, 123 unit SPKLU, dan 273 unit SPLU, yang telah melalui pengecekan keamanan dan kesiapan pada apel siaga serentak.
Ahmad memastikan bahwa pasokan listrik di Jawa Timur dalam kondisi aman dengan daya mampu sebesar 9.672 MW, beban puncak mencapai 6.937 MW, dan cadangan daya sebesar 2.474 MW. Selain itu, PLN telah melakukan pemeliharaan jaringan intensif melalui Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Hingga November 2024, tercatat 11.488 titik telah dikerjakan, menyelamatkan 37.380.324 kWh atau setara dengan Rp41 miliar.
“Upaya ini mencerminkan komitmen kami untuk memastikan kelancaran ibadah Natal dan perayaan Tahun Baru dengan pasokan listrik yang andal,” tambah Ahmad.
PLN terus berkomitmen mendukung kegiatan masyarakat dengan menjaga keandalan listrik, khususnya selama periode kritis seperti Nataru. Dengan koordinasi yang kuat, pemeliharaan jaringan, dan kesiapan personel, PLN memastikan kebutuhan listrik di seluruh Jawa Timur terpenuhi tanpa hambatan.