Surabayaonline.co, Sampang _ Menyikapi pelaksanaan proyek fisik di wilayah Kabupaten Sampang yang dinilai menghawatirkan, baik dari segi Kwalitas maupun Kuantitasnya, banyak pihak berharap ada pengawasan serius dari berbagai lembaga negara.
Ketua Forum Sampang Hebat, Noer Hasan mengatakan, termasuk segenap Awak Media Informasi telah banyak berkumpul dan Investigasi langsung ke lokasi sejumlah Proyek fisik anggaran tahun 2024 saat ini.
Menurutnya, banyak kejanggalan yang ditemukan, diantaranya di Lokasi Kegiatan Penyelenggaraan Jalan Kabupaten Sampang, berupa Pekerjaan Pemeliharaan berkala/ atau peningkatan Infrastruktur jalan desa Buker Kecamatan Jrengik menuju desa karang anyar Kecamatan Tambelangan.
Hasil investigasi di lokasi, Tim Media Informasi dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menemukan banyak dugaan kejanggalan, yang diduga kuat menyimpang dari Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang ada.
Investigasi di Lokasi Pekerjaan peningkatan Infrastruktur jalan tersebut, ditemukan Volume Pekerjaan yang tidak sama, baik lebar dan ketebalan hingga panjang pekerjaan jalan berupa betonisasi tersebut.
Dari Lebar yang berfariasi antara 330 cm hingga 390cm, sementara ketebalan antara 10cm hingga 20 cm, dan panjang pekerjaan yang diragukan sesuai RAB juga.
Selain itu, ada juga pekerjaan betonisasi yang retak, yang mana kesimpulannya diragukan secara kwalitas maupun kuantitasnya.
Menyikapi hal tersebut, Noer Hasan bersama Tim Media Informasi yang tergabung dan sesuai hasil Investigasinya, berharap banyak pihak ikut mengawasi dan melaporkan kepihak terkait bila mana banyak kejanggalan yang kuat menyimpang dari RAB sebagaimana mestinya.
Menurut, sebelum Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Dinas terkait dan Inspektorat turun memeriksa proyek tersebut, pihak Kepolisian Resor Sampang (Polres) Dan Kejaksaan Sampang Wajib Pantau Proyek CV. Mashur Jaya.
Dari Papan Informasi Proyek tercatat, Nomor kontrak 01.34/3.02/kontrak DBHCHT/434.207/VIII/2024, senilai Rp. 3.378.150.000, Sumber dana APBD Kabupaten Sampang tahun anggaran 2024.
Anggaran yang besar tersebut, diharapkan tidak merugikan Negara, dan hasil pekerjaan proyek tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
Sehingga penting Konsultan Pelaksana, atas nama CV. Mashur Jaya wajib bertanggung jawab apabila pelaksanaan Proyek tersebut ada yang menyimpanhydari RAB, atau kurang berkualitas dan kuantitasnya diragukan.
Namun, saat Surabayaonline.co, coba konfirmasi ke Dinas terkait, yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Sampang, di Jalan Jaksa Agung Suprato, No.31, Sampang, Kepala Dinas PUPR, Moh. Ziz tidak ada di ruang kerja.
Apalagi Telpon dan WhatsApp Pribadinya tidak ada Respon, dan tidak bisa dihubungi.
Sementara Pihak CV. Mashur Jaya, juga belum ditemukan Kantor maupun Direkturnya, sehingga sulit untuk dikonfirmasi.
Untuk itu, Pihak Berwajib Kepolisian yaitu, Kejaksaan diharapkan peka dan dapat menyatukan peningkatan pekerjaan Infrastruktur jalan desa Buker Kecamatan Jrengik menuju desa karang anyar Kecamatan Tambelangan, yang dikerjakan CV. Mashur Jaya.
Namun, sebelumnya Pihak Dinas terkait harus tegas dan ikut mengawasi bersama Konsultan Pengawasnya, hingga Inspektorat Pemkab Sampang, sebelum ada audit atau pemeriksaan serius dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Dengan harapan Pekerjaan seluruh Proyek Fisik di wilayah Kabupaten Sampang berlangsung sesuai RAB, dan Bermanfaat Untuk Masyarakat luas, dan yang terpenting juga tida k ada kerugian uang Negara. (Man)