SURABAYAONLINE.CO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus berupaya mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Ledre. Melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disdagkop UM) Bojonegoro, para pelaku UMKM diberikan berbagai pelatihan, bimbingan teknis, hingga pameran yang digelar di seluruh Kecamatan.
Kepala Disdagkop UM Sukaemi mengatakan, UMKM di Bojonegoro saat ini menyebar ke seluruh kecamatan, jadi perlu difasilitasi agar pengusaha kecil bisa naik kelas. ‘’Terus dilakukan peningkatan sumber daya manusia, bagi pelaku UMKM,” ujarnya.
Hal tersebut dilakukan sejak awal tahun, dan terdapat kalender event UMKM di 28 Kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro. Selain itu, terdapat bimbingan teknis dan digitalisasi UMKM, terus dilakukan untuk mengenalkan potensi usaha dan produk unggulan. ‘’Pemeran kearifan lokal dan pemberdayaan UMKM, juga sudah digelar di seluruh kecamatan,” tambahnya.
Sementara itu, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto menyampaikan, bahwa berbagai infrastruktur ekonomi memang perlu digenjot terus dalam rangka pemberdayaan UMKM. ‘’Seperti pameran-pameran kearifan lokal di setiap Kecamatan, pembinaan pelaku industri kecil menengah, dan fasilitasi merek dagang,” tuturnya.
Diketahui, berdasarkan data Disdagkop UM, jumlah UMKM di Bojonegoro per Juni 2024 yakni 91.621. Angka tersebut terus meningkat setiap tahunnya, dari 2023 yakni 91.390 usaha, kemudian 2022 sebanyak 86.820, lalu 2021 sebanyak 80.637 usaha.