SURABAYAONLINE.CO, Malang – Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, Ir H Mochamad Anton dan Dimyati Ayatullah, resmi mendaftarkan diri ke KPU Kota Malang, Rabu (28/8).
Diantar ratusan pendukungnya dari partai koalisi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Ummat, pasangan Abah Anton – Dimyati tiba sekitar pukul 11.00 WIB.
Pria yang akrab disapa Abah Anton ini menegaskan komitmennya siap memimpin Kota Malang dalam Pilwali 2024, karena menerima tugas dari para ulama dan tokoh masyarakat.
Membawa visi misi yang tetap yakni Peduli Wong Cilik (masyarakat kecil), Abah Anton siap melanjutkan amanah untuk membela dan melayani masyarakat Kota Malang. Anton cukup yakin dengan program-program yang pernah ia usung saat menjadi wali kota sebelumnya.
Ditambahkan, keputusannya maju bersama Dimyati Ayatullah karena kepercayaan yang diberikan para ulama dan masyarakat.
“Kami, bersama para ulama, kyai, dan tokoh masyarakat, serta partai koalisi, sepakat untuk maju,” terangnya dihadapan para jurnalis seusai menyelesaikan pendaftaran.
Pihaknya akan melanjutkan program-program yang sudah terbukti memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Malang.
Menyinggung latar belakang dirinya yang pernah ditahan karena kasus pidana korupsi, Anton yakin masyarakat Kota Malang sekarang cerdas dan paham mana yang baik dan mana yang tidak baik.
“Mereka tahu siapa yang bisa dipercaya untuk memimpin kota ini,” kata Anton optimis.
Abah Anton juga menyinggung pentingnya kepercayaan masyarakat dalam proses demokrasi.
Seperti diketahui, Abah Anton dan Dimyati adalah putra asli Arema. Sebuah identitas yang dibawa sebagai modal memimpin Kota Malang.
“Kami siap menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat, dan kami yakin masyarakat akan membuat keputusan yang tepat dalam Pilwali 2024,”ujarnya.