Surabayaonline.co, Sampang _ Sebanyak enam (6) dari sebelas (11) partai politik yang mendapat jatah kursi di DPRD Kabupaten Sampang, resmi memberikan rekomendasi kepada dua (2) pasangan bakal calon kepala daerah (bacakada) yang ada.
Tercatat, empat (4) Parpol merekomendasikan dukungan kepada pasangan H. Slamet Junaidi dan Kh Mahfudz Abdul Qodir.
Empat partai politik dimaksud Yakni Partai Nasdem, Partai Gerindra, PKS, dan terbaru PKB memberikan rekomendasi kepada pasangan Bacakada H. Slamet Junaidi dan Ra Mahfud atau disingkat JIMAD.
Sementara 2 partai politik lainnya, yaitu PPP dengan 6 kursi dan Golkar dengan 1 kursi resmi mengusung dan merekomendasikan pasangan H. Mohammad bin Muafi Zaini atau akrab disapa Ra Mamak, yang sekaligus ketua DPD II Partai Golkar Sampang.
Sedangkan lima (5) partai politik sisanya, yaitu PDI-P dengan 4 kursi, Demokrat 2 kursi, PBB 1 kursi dan partai Hanura 1 kursi, serta PAN dengan 3 kursi belum menurunkan rekomendasi_nya untuk pasangan Bacakada Sampang yang ada.
Meski sejatinya 5 partai politik ini belum memberikan rekomendasi resmi, masing-masing pimpinan 5 partai politik dimaksud secara terang-terangan menentukan pilihannya kepada salah satu pasangan Bacakada, dimana masyarakat luas di Kabupaten Sampang, khususnya pengamat politik sudah tau dan memahami.
Menyikapi hal tersebut, H. Slamet Junaidi yang akrab disapa Abah Idi selaku petahana, atau mantan Bupati Sampang 2019-2024 itu mengaku terbuka untuk semua Partai politik yang belum menurunkan rekomendasi_nya, untuk bisa bergabung atau berkoalisi pada Pilkada Sampang November mendatang.
“Saya terbuka partai lainnya untuk bergabung koalisi pada Pilkada Sampang November mendatang, karena dengan kebersamaan semua pihak, khususnya partai politik akan lebih cepat membangun Kabupaten Sampang yang kita cintai lebih baik, dan terpenting kita jaga persatuan, persaudaraan dan keamanan bersama”, tuturnya.
Diketahui bersama, Perolehan suara empat (4) partai pendukung JIMAD dalam pemilu 2024 tak sama. Dimana Partai Nasdem memiliki 15 kursi di DPRD Sampang atau 259.304 suara.
Sedangkan partai Gerindra 3 kursi atau 51.719 suara, dan PKS 4 kursi atau 47.900 suara. Lalu suara PKB dengan 5 kursi sebanyak 89.991 suara, dengan total pendukung 4 partai politik sebanyak 27 kursi dari 45 kursi yang ada di DPRD Kabupaten Sampang.
Hitungan matematika, Abah Idi dan Ra Mahfudz menguasai lebih dari separuh suara hasil pemilu 2024. Meski begitu, Haji Idi masih mengakui membuka peluang partai yang lain untuk berkoalisi.
“Tentunya kalau memang ada partai yang mau bergabung, saya akan terima dengan senang hati,” ungkap Abah Idi.
Terpisah, Pengamat Politik sekaligus praktisi hukum di Sampang, H. Bahri yang berprofesi sebagai Advokat dan Penasehat PWI Sampang, juga dikenal menjadi Wartawan lebih 26tahun tersebut meyakini Pasangan Bacakada H. Idi dan Kh. Mahfud akan memenangi kontestan Pilkada Sampang November mendatang, setidaknya di atas 70% (tujuh puluh persen) sesuai acuan jumlah parpol pendukung yang ada.
Dimana sisa Parpol yang belum menurunkan rekomendasi kepada pasangan Bacakada, yaitu PDI-P dengan 4 kursi, Demokrat 2 kursi, PBB 1 kursi dan Partai Hanura 1 kursi, dan PAN dengan 3 kursi yang totalnya sebanyak 11 Kursi di DPRD Kabupaten Sampang.
Bahkan, Bahri meyakini dari 5 Parpol tersebut besar kemungkinan akan berlabuh koalisi kepada pasangan Bacakada H. Slamet Junaidi dan Kh. Mahfud Abdul Qodir atau disingkat Pasangan JIMAD tersebut, pungkasnya.(Man)