Polisi telah mengidentifikasi pelaku penjambretan yang menyebabkan Maya Dwi Ramadhani, mahasiswi program studi Manajemen Dakwah, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) meninggal dunia, Jumat 23 Mei 2024 lalu.
Seperti diketahui, Maya Dwi tewas setelah mengalami kecelakaan di Jalan Semarang, Surabaya, ketika berusaha mengejar pelaku penjambretan.
Kapolsek Sawahan, Kompol Domingos De Fatima Ximenes, menyatakan, dengan bantuan Polrestabes Surabaya, polisi melakukan serangkaian penyelidikan guna menemukan identitas pelaku penjambretan tersebut.
“Kami bersama dengan Tim Jatanras Polrestabes Surabaya telah melakukan serangkaian proses penyelidikan untuk menemukan pelaku,” ucap Domingos, Rabu 29 Mei 2024.
Domingos juga memastikan pelaku penjambretan yang berjumlah dua orang tersebut masih berusia muda. “Pelakunya masih tergolong muda, usianya sekitar 26 sampai 27 tahun. Mereka mengendarai sepeda motor jenis bebek model lama,” sebutnya.
Domingos juga menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya sedang memeriksa satu orang saksi yang malam itu berada di lokasi kejadian. Kasus ini pun masih terus didalami oleh penyidik Polsek Sawahan dan Polrestabes Surabaya.
“Identitas pelaku masih kami selidiki. Satu orang saksi telah diperiksa, semoga para pelaku secepatnya dapat terungkap,” pungkasnya.