SURABAYAONLINE.CO, Lamongan – Lamongan merupakan kabupaten di Jawa Timur yang tak sekadar kaya akan destinasi wisata. UMKM juga tumbuh subur di sana. Salah satunya usaha peci khas Lamongan.
Peci adalah alat untuk penutup kepala yang biasa dipakai oleh bangsa Melayu pada zaman dahulu. Peci juga biasa disebut songkok atau kopiah. Peci menjadi alat yang membantu untuk menyempurnakan salat. Di mana dahi tidak terhalang rambut saat bersujud.
Di Lamongan, ada berbagai jenis peci yang menarik buatan warga Lamongan. Mulai dari bahan kain hingga rumput alami. Berikut beberapa di antaranya, yakni Peci Rumput Otok.
Pada umumnya, peci terbuat dari kain beludru atau kain sejenis. Namun warga Lamongan bisa membuat songkok dengan bahan yang berbeda yakni rumput. Rumput ini bukan rumput biasa. Namun rumput otok yang biasa tumbuh di hutan.
Secara tampilan, peci rumput otok sangat unik karena model jaring-jaringnya yang khas. Pembuatan songkok dari rumput otok juga terbilang mudah. Banyak warga Ngasem Lemahbang, Kecamatan Ngimbang, Lamongan yang menjadi perajin peci rumput Otok.
Sedangkan Peci Goni berbahan dasar dari karung goni sehingga menarik perhatian. Peci goni Lamongan dibuat dengan cara memotong karung goni atau kain goni bekas, lalu dijahit sedemikian rupa layaknya peci pada umumnya.
Peci berbahan dasar kain goni ini ternyata tidak hanya di Lamongan, daerah Blitar juga memiliki kerajinan yang sama. Peminat peci goni cukup banyak apalagi saat bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran.
Sedangkan Songkok Lukis berwarna-warni dan bergambar lukisan yang enak dipandang. Pembuatannya susah-susah gampang, karena membutuhkan keahlian melukis. Songkok lukis diminati anak-anak karena ada beragam karakter kartun yang lucu dan menarik perhatian. Tidak hanya itu, gambar Tayo, Spiderman dan masjid dengan pohon palem juga menjadi favorit anak-anak.(*)