SURABAYAONLINE.CO, Kediri – Hari gini masih ada nasi pecel seharga Rp 3.000 per porsi? Ternyata masih ada. Yaitu di warung milik Bu Sur, di Kelurahan Pesantren RT 17 RW 03, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.
Bila harga umum satu porsi nasi pecel atau tumpang berkisar antara Rp 5.000-8.000. Di warung milik Bu Sur, satu piring nasi pecel atau tumpang hanya dihargai Rp 3.000. Itu sudah lengkap dengan sepotong tahu atau tempe dan setumpuk rempeyek.
Suryatun nama lengkap Bu Sur, mengatakan, dia mulai berjualan nasi pecel tumpang sejak tahun 1994. Awalnya, harga satu piring nasi pecel atau tumpang hanya Rp 750. Setahun kemudian, yaitu tahun 1995, harganya dinaikan menjadi Rp 1.000.
“Mulai tahun 2000, satu porsinya saya naikkan menjadi Rp 3.000 dan itu bertahan sampai sekarang ini,” kata wanita berusia 54 tahun itu, Rabu (15/2).
Ketika ditanya apakah tidak rugi menjual nasi pecel hanya seharga itu, Bu Sur mengatakan, bahwa selama dia berjualan dengan dibantu suaminya, ternyata masih ada sisa untuk ditabung.
“Selama ini, kami masih bisa menyisihkan keuntungan meski tidak banyak. Nyatanya, usaha warung nasi pecel kami masih bisa bertahan sampai sekarang ini,” ujar ibu berputra 3 orang itu.
Bu Sur mengaku, setiap harinya rata-rata menghabiskan beras 25 kg. Itu untuk hari biasa. Sedangkan pada hari Minggu, beras yang dihabiskan bisa 35 kg. Sedangkan jam bukanya dimulai pukul 05.30-13.30 WIB.
Diceritakan oleh Bu Sur, bahwa pelanggannya itu datang dari berbagai kalangan. Ada ibu rumah tangga, rombongan gowes, anak-anak muda, pasangan suami isteri bersama anak-anak. Ada yang pesan langsung di makan di tempat. Namun tidak sedikit yang minta dibungkus untuk dibawa pulang.
Di Warung Bu Sur yang selalu ramai pembeli itu, juga tersedia jenang ketan, telor puyuh dan bermacam-macam gorengan serta minuman. Tentunya harganya sangat terjangkau. Coba yuk.(*)