SURABAYAONLINE.CO, Sidoarjo – Perusahaan makanan dan minuman (mamin) OT Group mengikuti Bazar UMKM Nahdlatut Tujjar Fest 2023. Acara ini digelar pada Puncak Resepsi Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (7/2).
Saat ini varian produk OT cukup banyak. Beberapa mengarah ke segmen muslim. Misalnya, formula amah.
“Selain itu, semua produk kami juga telah ada label halal. Bahkan di kemasan air mineral, logo halal cukup besar. Ini untuk meningkatkan kepercayaan kepada muslim,” ujar Head of Corporate and Marketing Communication OT Group, Harianus Zebua.
Ia menegaskan, selama ini produk dengan segmen warga muslim belum memberikan kontribusi besar. Tetapi dengan melihat potensi dan animo pasar yang cukup tinggi, ia optimistis produk untuk segmen muslim bakal memberi kontribusi lebih besar terhadap kinerja perusahaan.
Kehadiran grup tersebut pada Bazar UMKM Nahdlatul Tujjar juga untuk memberikan dukungan kepada UMKM di Indonesia, khususnya di Jawa Timur. “Karena jumlah UMKM d Jatim sangat banyak dan kontribusinya terhadap ekonomi Jatim juga sangat besar,” ujarnya.
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) mencatat jumlah UMKM di Indonesia telah mencapai 8.71 juta unit usaha pada 2022. Jawa Timur merupakan provinsi nomor 3 dengan jumlah UMKM terbanyak di Indonesia, setelah Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Panitia menargetkan lebih dari 300 peserta berpartisipasi dalam bazar ini. Mereka diharapkan bisa memenuhi kebutuhan sekitar lebih dari 1,5 juta warga Nahdlatul Ulama (NU) yang hadir pada acara Puncak Resepsi Satu Abad NU.
Sementara itu, Ketua Panitia Bazar UMKM dan Kuliner Addin Jauharuddin mengungkapkan apresiasinya terhadap dukungan OT Group. Pihaknya berterima kasih atas dukungan OT Group pada rangkaian acara Satu Abad NU kali ini.
“Peran serta pihak swasta dalam mengembangkan UMKM di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur, tentunya sangat diharapkan. UMKM berpotensi besar menggerakkan perekonomian bangsa,” katanya.
Bazar UMKM Nahdlatul Tujjar Fest ini diikuti oleh Badan Otonom NU, UMKM warga NU Jatim, UMKM klaster pesantren, UMKM binaan korporasi dan UMKM kuliner Nusantara dan 34 provinsi. Salah satu keunikan dari acara bazar ini khususnya pada acara puncak, adalah digelar selama 24 jam nonstop.(*)