SURABAYAONLINE.CO, Sumenep – UMKM di Kabupaten Sumenep mendapakan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Jatim. Penyaluran bantuan dan KUR ini sekaligus mendukung program Kementerian Keuangan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, salah satu dukungan pemerintah bagi pembiayaan UMKM diwujudkan melalui skema subsidi bunga atau margin. Seperti suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Dengan skema tersebut, pemerintah menanggung sebagian bunga yang ditanggung oleh debitur dalam bentuk subsidi bunga,” kata Sri Mulyani dalam kunjungannya di Kabupaten Sumenep, Kamis (2/2).
Subsidi bunga diberikan berdasarkan selisih antara suku bunga kredit dikurangi dengan suku bunga yang ditanggung oleh debitur. Dengan suku bunga yang rendah, masyarakat atau pelaku UMKM tidak terbebani.
Bantuan dukungan UMKM diberikan Bank Jatim kepada H. Mohammad yang bergerak di bidang usaha industri peralatan dapur. Bank Jatim memberikan bantuan dalam bentuk alat produksi cetak, roll play, dan cetak wajan senilai Rp 45 juta kepada nasabah yang beralamatkan di Desa Kalianget Timur Kabupaten Sumenep tersebut.
Selain bantuan, Bank Jatim juga menyalurkan kredit KUR kepada Hariyanto. Salah satu nasabah yang berasal dari Desa Palongan Bluto, Sumenep. Penyaluran KUR sebesar Rp 500 juta diserahkan Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah R. Arief Wicaksono kepada UMKM yang bergerak di bidang produksi keris ini.
Dalam kesempatan tersebut, Arief menyampaikan bahwa bantuan UMKM dan penyaluran KUR ini merupakan upaya Bank Jatim dalam mendukung program Kemenkeu.
“Program KUR ini merupakan program pemerintah yang harus kita sukseskan bersama, Bank Jatim akan terus mendukung program Kemenkeu. Khususnya dalam rangka memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan daya saing UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja,” jelas Arief.(*)