SURABAYAONLINE.CO, Surabaya – Pasat tradisional semestinya bukan hanya tempat jual beli kebutuhan sehari-hari saja. Harus ada nilai lebih untuk meningkatkan potensi pasar tradisional. Salah satunya mengolaborasikan dengan sektor pariwisata.
Barang kali wisata di Maeklong Railway Market, Thailand bisa menjadi contoh. Pasar tradisional yang ekstrem ini menjadi jujukan wisatawan mancanegara. Selain berbelanja di pinggir rel KA, wisatawan juga bisa menikmati suasana ketika ada KA yang lewat.
Ketika sirene berbunyi, tandanya pedagang dan pembeli harus ekstra hati-hati karena KA akan lewat. Meski ekstrem, pedagangnya duduk di rel KA. Namun wisatawannya tetap ramai.
Salah satu pasar tradisional di Surabaya yang punya potensi sebagai destinasi wisata adalah Pasar Pabean. Pasar yang dikenal sebagai pusat rempah-rempah dan pasar ikan di Kota Pahlawan ini adalah menjadi salah satu pasar tradisional yang dikelola PD Pasar Surya.
Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mengungkapkan, pasar tradisional seperti Pabean bisa semakin hidup dan bergeliat. Pasalnya, pasar ini punya potensi ekonomi yang luar biasa serta menjadi destinasi wisata.
“Saya membayangkan, ada wisatawan sebelum pulang, ia mampir dulu ke pasar. Itu akan menghidupkan pasar,” terangnya, Minggu (22/1).
Menurutnya, pasar ini punya potensi ekonomi luar biasa. Sebab, di pasar tidak hanya pedagang yang mendapatkan sumber penghasilan, tapi ada kuli angkut, dan pelaku usaha yang lain. Sebelumnya, ia melakukan kunjungan di pasar ini pada Kamis (19/1) lalu.
Reni mengatakan, mengakomodir, mendengar, dan menerima masukan dari pedagang adalah hal yang utama untuk mengembangkan pasar tradisional. Menurutnya, pembangunan jangan sampai malah merugikan pedagang. Misalnya, pembangunannya lama malah menyebabkan pedagang tidak bisa berjualan dan terganggu. “Ini harus hati-hati dan dibicarakan dengan pedagang,” pesannya.
Sedangkan Direktur Utama PD Pasar Surya Agus Priyo mengatakan, Pasar Pabean sedang diusulkan untuk dilakukan revitalisasi. Rencananya, revitalisasi akan dilaksanakan tahun ini. Konsep revitalisasi akan melibatkan pedagang.
Karena itu, lanjut Agus, pembangunan atau revitalisasi bakal dilakukan kajian yang mendalam. Kajian tersebut akan dilaksanakan dengan melibatkan pedagang. Jangan sampai revitalisasi justru menganggu perdagangan mereka.(rid)