SURABAYAONLINE.CO, Sumenep – Hari ini, Rabu (23/11) Baitul Mal wat Tamwil (BMT) NU Pasongsongan, Sumenep, Madura, Jawa Timur telah memasuki usianya ke lima tahun.
Di usia yang sangat muda itu, BMT NU Pasongsongan menaruh banyak harapan. Tentunya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat sekitar.
Harapan itu tidak hanya diinginkan secara kelembagaan. Melainkan juga dari Kepala Cabang BMT NU Pasongsongan Abdul Kadir.
Abdul Kadir berharap, dengan usia lima tahun lembaga yang di pimpinnya saat ini terus memberikan kontribusi besar terhadap bangsa dan Negara termasuk Nadhlatul Ulama dalam mensejahterakan ekonomi umat.
Sebab, kata dia, sebagaimana tujuan didirikannya BMT NU yang berkiprah dibidang keuangan berbadan hukum koperasi simpan pinjam meningkatkan kualitas usaha ekonomi untuk kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
“Orientasi itu jelas bahwa BMT berorientasi pada upaya peningkatan kesejahteraan anggota dan masyarakat,” ucapnya
Selain itu, lanjutnya, BMT NU Pasongsongan ini diharapkan terus mampu memberikan solusi atas segala persoalan dilingkungan masyarakat, khususnya dibidang perekonomian masyarakat.
“Sehingga eberadaan BMT NU bukan hanya lembaga keuangan yang diukur dari untung dan rugi, tetapi juga satu-satunya lembaga keuangan yang memikirkan kemaslahatan umat,” ujarnya
Lebih lanjut pria yang baru menjabat satu tahun mengatakan, sejak didirikan BMT NU Pasongsongan pada tanggal 23 November 2017, sampai saat ini sudah ada sebanyak 3.634 mitra dan 2.524 Nasabah dengan total aset Rp11.753.311.015,36.
“Alhamdulillah, keberadaan BMT NU Cabang Pasongsongan ini sangat dirasakan oleh masyarakat,” katanya
Sementara Direktur Utama KSPP Syariah BMT NU Jawa Timur Masyudi Kanzillah juga berharap, dengan bertambahnya usia, kiprah lembaga yang dicintainya itu semakin memberikan kebermanfaatan dalam mengentaskan kemiskinan dan mengembalikan kemandirian Nahdlatul Ulama.
Atas nama pribadi dan kelembagaan, Masyudi Kanzillah mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh jajaran BMT NU Cabang Pasongsongan yang telah berkiprah besar dalam memajukan lembaga yang dicintai banyak umat itu. (Upek)