SURABAYAONLINE.CO, Sumenep – Detasemen Khusus (Densus) 88-AT saat ini sedang menyelidiki anggota baru Jemaah Islamiyah (JI) yang telah direkrut maupun mendapat pelatihan (I’dad).
“Saat ini sedang didalami penyidik,” kata sumber terpercaya, Sabtu (5/11).
Penyelidikan itu sebagai langkah preventif maupun preemtif untuk memutus kelompok jaringan Jemaah Islamiyah (JI) Korda Madura.
Termasuk sumber pendanaan rekrutmen, pendidikan dan pelatihan JI Korda Madura yang disinyalir melalui kotak amal Yayasan Al Uswah.
Tidak menutup kemungkinan, kata sumber, terdapat aliran dana diluar kotak amal tersebut untuk rekrutmen, pendidikan dan pelatihan JI Korda Madura.
“Semua sumber untuk JI Korda Madura akan dihempaskan,” tegasnya
Sebelumnya, Densus 88 Anti Teror menangkap empat orang asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Keempatnya berinisial AR, S, NH dan SB. AR diketahui sebagai Kepala Sekolah Dasar Negeri II Manding Timur dan SB Ketua Yayasan Al Uswah Kota Sumenep sekaligus Ketua Bidang Tarbiyah Jamaah Islamiyah Koorda Madura.
AR, S dan NH pernah terlibat aktif dalam berbagai kegiatan pelatihan dan penguatan struktur JI secara klandestin di berbagai wilayah.
Keempat orang tersebut ditangkap di lokasi berbeda. AR, S dan NH di Sumenep dan SB di Magetan, Jatim.
SB diketahui sebagai sekaligus seorang pendakwah dan ketua Yayasan Al Uswah Sumenep. (Upek)