SURABAYAONLINE.CO|BANGKALAN – Jelang karapan sapi piala presiden tanggal 16 Oktober mendatang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bangkalan, akan periksa sapi karapan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
Penyelenggara karapan sapi piala presiden tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim), yakni Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) V Madura dan Paguyuban Karapan Sapi se Madura (Pakar Sakera).
Kepala Disbudpar Kabupaten Bangkalan, Mohammad Hasan Faisol menyebutkan, bahwa karapan sapi piala presiden ini akan diikuti oleh 24 pasangan sapi terbaik di 4 kabupaten se Madura.
“Jadi, nanti sebelum karapan sapi piala presiden digelar, kami akan periksa dulu sapi-sapi yang akan jadi peserta, takut kena PMK,” kata Faisol, saat di wawancarai, Selasa (4/10).
Dalam pagelaran karapan sapi piala presiden kali ini, berhubung kasus Covid-19 sudah melandai, Faisol tidak akan membatasi, baik rombongan peserta pasangan sapi maupun penontonnya, namun harus tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes) karena masih ada PMK.
“Sekarang karena situasi dan kondisi sudah mulai normal, kita beri kelonggaran untuk para pengunjung dan bisa masuk semua, asalkan tetap pakai masker karena masih ada PMK,” tutur dia.
Sebelumnya, karapan sapi piala presiden sempat vakum selama dua tahun terakhir karena adanya pandemi Covid-19. Kali ini karapan sapi akan digelar kembali pada tanggal 16 Oktober 2022 mendatang, di Stadion Kerapan Sapi R.P Moh Noer Bangkalan.
Keputusan Kabupaten Bangkalan jadi tuan rumah dalam ajang karapan sapi piala presiden ini, berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) V Madura dan Paguyuban Karapan Sapi Se-Madura (Pakar Sakera)
Sementara untuk peserta karapan sapi presiden tahun ini, akan diikuti oleh sapi terbaik yang telah dilakukan seleksi di setiap kecamatan hingga kabupaten, di setiap kabupaten di Madura pada tahun 2020 lalu.
Sehingga, untuk tahun ini tidak perlu dilakukan seleksi kembali, karena sudah dilakukan pada tahun 2020 yang lalu, karena hasil seleksi tahun 2020 itu, tidak bisa sampai ke Piala Presiden karena adanya Covid-19, maka mereka yang akan di ikutkan di piala presiden tahun ini.