SURABAYAONLINE.CO – Perkembangan digital memaksa semua orang untuk segera melakukan transformasi digital. Oleh karena itu, adanya program One Pesantren One Product (OPOP) Jatim merupakan bagian dari transformasi digital bagi pesantren dan santri. Diantaranya ialah dengan Samsat OPOP.
“Samsat OPOP ini sangat sederhana. Bisa diakses masyarakat lebih luas guna memudahkan mereka melakukan pembayaran pajak dari beberapa item,” ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat memberikan sambutan penutupan OPOP Expo pada Minggu (28/11/2021), mengutip dari laman resmi Kominfo Jatim.
Gubernur juga berharap, proses transformasi digital yang sudah mulai ini untuk terus dikembangkan sehingga seleruh energi yang dimiliki oleh pesantren, santri dan alumni santri, menjadi sinergitas yang kuat dari seluruh sistem yang ada.
Lebih lanjut gubernur menyampaikan, bahwa saat ini inovasi yang luar biasa sudah dilakukan Bank Jatim, Bank UMKM, PT Pertamina, dan PT Pos. Terutama dalam upaya penguatan OPOP Jatim.
Menurutnya, di usia 2 tahun, bagi OPOP hal ini sebuah proses yang sangat luar biasa.
“saya waktu itu belajar dari Almarhum Gubernur Basofi sudirman, dengan programnya one village one produk (OVOP),” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, bila produk pesantren, produk santri, maupun alumni, lalu mendapatkan sertifikasi, maka ini tentu sesuatu yang sudah proven (pembuktian). Kita berharap inovasi dan menemukenali produk-produk yang sepetinya sepele menjadi luar biasa. Sebagai contoh, bahan bakar dari bonggol jagung oleh Pesantren Modern Sumber Daya At-Taqwa Nganjuk (Pomosda).
“Terimakasih kepada para bupati/walikota di Jatim yang sudah melakukan pendampingan dan penguatan OPOP. Mohon nanti terus bersinergi dengan rumah kurasinya Bank Indonesia dan mudah-mudahan juga beriringan dengan ekspor center yang kini tengah dikembangkan. Dengan demikian produk-produk dari pesantren, santri dan alumni, akan menemukan pasar yang lebih produktif lagi” ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Pada saat acara penutupan OPOP Expo 2021 di Gresik ini, juga dilakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama. Antara lain, OPOP dengan KEK Singosari, Ketua OPOP (Plh. Sekda) dengan Dir. KEK Singosari, OPOP dengan PT Pertamina, Ketua OPOP (Plh. Sekda) dengan GM Pertamina .
Selain itu juga dilakukan penyerahan Sertifikat Pengawas Koperasi Syariah kepada Koppontren oleh Kepala Kanor Perwakilan BI Jatim, Penyerahan Sertifikat Manajer Koperasi Syariah kepada Koppontren oleh Kepala Kanor Perwakilan BI Jatim, dan Penyerahan hadiah Festival Hadrah Banjari oleh Plh. Sekda Prov. Jatim. (Vega)