SURABAYAONLINE.CO, Mojokerto – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto menggelar Konferensi IV 2021 untuk memilih ketua baru periode 2018-2021, Sabtu (27/11/2021).
Dalam konferensi itu, nama Solahudin terpilih sebagai Ketua PWI Mojokerto, menggantikan Diak Eko Purwoto.
Selama proses penjaringan bakal calon ketua, terdapat 9 kandidat yang mengambil formulir pendaftaran. Namun saat pengembalian formulir hanya muncul 5 kandidat. Meraka adalah Mujiono, Aminudin, Prayogi Waluyo, Solahudin dan Achmad Supriyadi.
Ketika pleno dimulai, satu calon mengundurkan diri, yakni Prayogi Waluyo. Sehingga proses pemilihan menyisakan 4 calon yang ditetapkan untuk maju mengikuti proses pemilihan.
Dalam proses pemilihan ketua kali ini berlangsung cukup alot, pasalnya ketika pemilihan ketua digelar secara voting, dua kali putaran dua calon, Aminudin dan Solahudin sama-sama mendapat jumlah suara yang sama.
Ada 12 anggota biasa yang berhak memilih dan dipilih. Pada putaran pertama, perolahan suara keempat calon masing-masing adalah Mujiono 1 suara, Achmad Supriyadi tanpa suara, Aminudin 5 suara, Solahudin 5 suara dan abstain 1.
Karena Solahudin dan Aminuddin sama-sama memperoleh jumlah suara yang sama, akhirnya pemilihan dilanjutkan pada putaran ke 2 sebagaimana tata tertib yang disepakati sebelumnya. Putaran ke 2 pun berlangsung dan di luar dugaan perolehan suara antara Solahudin dan Aminuddin berimbang, masing-masing 6 suara.
Dengan hasil yang sama-sama kuat itu, rapat pleno yang dipimpin langsung Ketua Umum PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim, memberikan kesempatan kedua calon bersama tim suksesnya untuk saling bernegosiasi. Walhasil, Aminuddin legowo menyerahkan jabatan ketua kepada Solahudin yang tak lain adalah Wartawan Inews TV MNC. Rapat pleno kemudian menetapkan Solahudin terpilih sebagai Ketua PWI Mojokerto periode 2021-2024.
Ketua PWI Mojokerto terpilih, Solahudin berharap, PWI ke depan harus bisa bangkit dan lebih berkualitas lagi, baik dalam berorganisasi maupun berkreasi. Sehingga insan pers ke depan bisa menjadi panutan bagi masyarakat Kota dan Kabupaten Mojokerto.
“Ini memang proses yang luar biasa. Tapi yang jelas, semoga semangat kebersamaan, keterbukaan, melangkah bersama teman-teman jurnalis baik cetak, elektronik, maupun online. Dan, yang lebih penting lagi bisa bersinergi dengan berbagai pihak baik semua demi masyarakat Mojokerto dalam mendapatkan informasi yang lebih baik dari teman-teman yang tergabung di PWI Mojokerto,” ujarnya.
Sementara Ketua Umum PWI Jatim, Lutfil Hakim, mengatakan, konferensi kali ini berjalan sangat demokratis dan dinamis. Artinya, semua anggota PWI benar-benar menjadi insan pers yang unggul dan menjadi satu.
“Semoga akan menjadi tetap kompak dan guyub. Karena untuk berkontribusi itu tidak harus menjadi ketua, tapi harus bisa menjadi satu,” ungkap Cak Item, panggilan akrab Lutfil Hakim.
Selanjutnya, ketua terpilih diberikan kesempatan selama sepekan untuk membentuk kepengurusan baru sesuai hasil konfenrensi IV PWI Mojokerto yang bertemakan “Menjaga Marwah Kebebasan Pers yang Beretika dan Berbudaya” (Gans)


