SURABAYAONLINE.CO – Perusahaan kertas milik grup Sinarmas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) akan menerbitkan obligasi dengan pokok senilai Rp 2,01 triliun dan sukuk 738,81 miliar. Surat utang ini diterbitkan untuk melakukan pembiayaan kembali (refinancing) utang perusahaan dan sebagai modal kerja.
Berdasarkan prospektus yang dirilis perusahaan, obligasi ini merupakan tahap kedua dari obligasi berkelanjutan II tahun 2021 dengan total nilai penerbitan sebesar Rp 7 triliun. Sebelumnya perusahaan telah menerbitkan obligasi tahap pertama senilai Rp 3 triliun,
Rinciannya, seri A akan memiliki pokok sebesar Rp 796,81 miliar dengan tingkat bunga 6,5% per tahun dan tenor 370 hari. Seri B sebesar Rp 876,81 miliar dan tingkat bunga 8,75% dan tenor sepanjang tiga tahun.
Sementara itu, untuk sukuk yang diterbitkan adalah sukuk mudharabah yang juga merupakan bagian dari sukuk berkelanjutan I dengan nilai penerbitan Rp 3 triliun. Sebelumnya perusahaan telah menerbitkan instrumen yang sama di tahap pertama senilai Rp 1 triliun.
Dari penerbitan Rp 738,81 miliar ini, terdiri dari tiga seri yakni seri A dengan nilai emisi Rp 187,19 miliar dan indikasi bagi hasil 6% per tahun dan jangka waktu 370 hari.
Lalu seri B sebesar Rp 304,52 miliar dan imbal hasil 8,75% dan tenor selama tiga tahun. Terakhir seri C senilai Rp 247,09 miliar dan imbal hasil 9,25% per tahun dan tenor selama lima tahun.
Dana dari hasil penerbitan dua instrumen ini akan masing-masing sebesar 60% akan digunakan untuk pembayaran utang berupa pembayaran pokok pinjaman, angsuran pokok pinjaman dan/atau bunga untuk obligasi dan untuk untuk kegiatan usaha perusahaan menggantikan dana yang bersumber dari utang.
Sedangkan 40% sisanya dari tiap instrumen ini akan digunakan untuk modal kerja yang terdiri antara lain adalah pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan serta biaya overhead.
Instrumen ini masuk dalam periode penawaran umum pada 30 November-2 Desember 2021 dan penjatahan pada 6 Desember 2021 nanti. Rencananya akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Desember 2021 nanti.
Perusahaan bekerja sama dengan PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Sinarmas Sekuritas, PT Sucor Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) sebagai penjamin pelaksana emisi. Sedangkan bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP).