SURABAYAONLINE.CO, Sumenep– Dalam rangka mengevaluasi tenaga pengajar Aparat Sipil Negara (ASN), yang bertugas di kepulauan. Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Peduli Masyarakat Sumenep (GPMS) menggelar demontrasi di depan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep Jawa Timur
Dari hasil investigasi yang dilakukan GPMS selama ini, tenaga pengajar ASN di kepulauan tidak maksimal dalam menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya. “Ketika kami monitoring ke salah satu lembaga pendidikan di Kecamatan Raas, kami menemukan guru yang ditugaskan jarang masuk kelas,” kata Korlap aksi Andi Holis kepada sejumlah media, Kamis 24 Juni 2021.
Menurutnya, banyaknya guru ASN yang bolos tersebut disebabkan sering bolak – balik ke daratan pulang ke rumahnya dengan alasan karena jaringan dan lingkungan tidak sama dengan daerah daratan, dimana kebutuhan mudah didapatkan.
Padahal kata dia, sebagai abdi negara harusnya setiap ASN sudah mempersiapkan diri dan juga mental untuk ditempatkan di daerah manapun termasuk kepulauan
“Pengawalan sistem pendidikan Kebupaten Sumenep tidak serius dalam hal ini,” imbuhnya.
Sementara itu secara terpisah Plt Kepala Dinas Pendidikan, Moh. Iksan merespon aspirasi mahasiswa akan melakukan tindakan tegas kepada guru yang tidak melaksanakan tugas dengan baik. “Kami akan menerapakan PP 53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai,” katanya saat dikonfimasi dikantornya.
Kendati demikian, pihaknya tetap memaklumi hal tersebut, sebab di masa pandemi sekolah melaksanakan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). “Ya kita harus maklum. Saya sebagai pimpinan juga harus maklum. Ini pandemi. Selain itu kita ketahui bersama bagaimana susahnya sinyal di kepulauan,” pungkasnya. Th