SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani membuat terobosan birokrasi. Dalam waktu bersamaan, Rabu (16/6) sore, bertempat di Kompleks Makam Sekardadu Kelurahan Ngargosari, Kecamatan Kebomas, melaunching tiga program pro masyarakat.
Tiga program hasil kolaborasi tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini, merupakan bagian dari Nawa Karsa Bupati Fandi Akhmad Yani bersama dengan Wakil Bupati, Aminatun Habibah.
Ketiga OPD itu, adalah Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Tenaga Kerja serta Badan Lingkungan Hidup.
Bupati berharap, tiga program baru ini mampu memberikan dampak positif serta memberi keyakinan kepada masyarakat, bahwa pemerintah hadir untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Pemerintah berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” kata Gus Yani, sapaan akrab bupati.
Diuraikan Gus Yani, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman berkomitmen membangun rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) di Desa Kambingan, Kecamatan Cerme.
Pembangunan rusunawa ini untuk masyarakat berpenghasilan rendah, agar mempunyai tempat tinggal dengan biaya sewa yang murah.
Kemudian Dinas Tenaga Kerja melaunching aplikasi ‘GresikKerja’ yang terintegrasi melalui aplikasi GresikPedia.
Melalui GresikKerja, masyarakat dapat mengetahui segala informasi terkait pelatihan dan lowongan kerja, pengurusan kartu kuning, hingga mempermudah perusahaan mendapatkan data tenaga kerja sesuai kualifikasi yang dibutuhkan.
“Ini merupakan inovasi untuk mengurangi tingkat pengangguran terbuka di Gresik, yang terbilang masih tinggi,” jelasnya.
Sementara Badan lingkungan Hidup berkomitmen dengan membangun TPST (Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu) di Desa Belahan Rejo, Kecamatan Kedamean, yang menerapkan konsep local base (menyesuaikan dengan karakter sampah wilayah setempat).
“Persoalan sampah perlu mendapat perhatian khusus, apalagi TPST di Kelurahan Ngipik sudah penuh. Program ini Insya Allah tahun depan sudah bisa mulai running,” ujarnya. (san)