SURABAYAONLINE.CO, LAMONGAN – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno optimis perekonomian Lamongan bakal bangkit.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga saat zoom meeting Cangkruk Bareng Yak Menteri, bersama Bupati YES di Ruang Command Center Pemkab Lamongan.
Ikut dalam acara tersebut, Ketua Umum OK OCE Ina Makmur Jawa Timur Joko Dwi Tanto, Ketua PKPRI Lamongan Siswo, serta Bumdes Mandiri Kendalifornia, Komunitas Kreatif Kopi dari biji juwet dan Handicraft R&D.
“Saya terkesan dengan wisata Lamongan, paketnya lengkap. Ada wisata alam, wisata budaya, dan wisata religi. Ditambah dengan pelaku ekonomi kreatifnya mampu bertahan dan berinovasi dikala pandemi. Saya yakin ekonomi Lamongan akan bangkit kembali,” ungkap Sandiaga Uno.
Bupati YES mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Lamongan telah terkontraksi menjadi 2,65 persen dari sebelumnya 5,44 persen di tahun 2019.
Lamongan memiliki lebih dari 300 ribu UMKM, beberapa di antaranya ekspor berupa kain tenun ikat, lobster, kerapu dan produk olahan ikan lainnya.
“MelaluiGerakan #AYOBELIPRODUKLAMONGAN kita sudah ada 16 produk lokal yang lolos kurasi. Kita melakukan misi dagang dengan membuka akses pemasaran, membuat marketplace yang diakui Bank Indonesia berupa Pasar Online Lamongan (POL) dan LapakLamongan (Lala),” jelas Bupati YES.
Terobosan pariwisata juga dilakukan, seperti Taman Mahoni Kendalifornia (Kendal For Indonesia) di tepian Sungai Bengawan Solo, Desa Kendal Kecamatan Sekaran, Nautical Tourism berupa Pantai Kutang, Wisata Bahari Lamongan (WBL), Maharani Zoo dan Goa, lokasi tenggelamnya Kapal Van Der Wijk, serta Tanjung Kodok Beach Resort, dan Sport Tourism di Desa Tlemang Kecamatan Ngimbang dan Heritage Tourism di Desa Sendangrejo Kecamatan Ngimbang.
Sandiaga Uno mengungkapkan, produk lokal harus diangkat dan bersanding dengan pariwisata.
“Saya mengajak Bupati YES dan pelaku ekonomi kretif Lamongan untuk meningkatkan sumberdaya dengan upscaling dan recycling. Untuk produk UMKM Lamongan ada Bantuan Insentif Pemerintah (BIP),” tutur Sandiaga Uno. (san)