SURABAYAONLINE.CO, Sumenep- Dalam batas wajar cemburu sebagai bentuk kepedulian individu terhadap pasangan dapat menguatkan suatau hubungan dua insan yang saling mencitai. Namun, apabila rasa cemburu yang merupakan perasaan khawatir ini berlebihan dan tidak dapat dikontrol, dapat membuat emosi tidak terkendali dan rela melakukan apa saja termasuk tindakan melawan hukum
Di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur buktinya. Akibat terbakar api cemburu seorang pemuda bernama Suhaidi alias Jarex(25) warga Desa Pinggirpapas Kecamatan Kalianget, membacok Faisol (21) warga desa setempat menggunakan sebilah celurit
Berdasarkan keterangan pihak Kepolisian yang diterima SurabayaOnline.co, korban diketahui pernah menjalin hubungan asmara dengan istri pelaku alia, sebelum pelaku menjalin hubungan asmara dengan istrinya atau mantan pacar. Padahal berdasarka pengakuan korban, pihaknya mengaku sudah tidak ada hubungan lagi dengan istri pelaku
Peristiwa cinta berujung tragedi ini terjadi pada hari Selasa 25 Mei 2021 sekira pukul 17.45 WIB di depan Pasar Pinggirpapas. “Pelaku bersama korban ini bertemu di depan pasar desa setempat. Kemudian, pelaku mengajak korban ke pintu masuk Pasar Pinggirpapas atau sebelah utara Balai Desa,” kata Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti
Selanjutnya, saat situasi sedang sepu pelaku yang sudah terbakar api cemburu langsung mengeluarkan clurit dari balik bajunya kemudian membacok korban dan mengenai kepala bagian belakang dan punggung korban.
“Setelah korban dibacok oleh pelaku, kemudian korban lari untuk menyelamatkan diri dan meminta pertolongan kepada warga,” imbuhnya.
Saat ini pelaku sudah diamankan oleh puhak Polsek setempat, guna dilakukan proses penyidikan , “Pelaku sudah diamankan oleh petugas di Polsek Kalianget dan dilakukan proses hukum lebih lanjut,” pungkasnya. Thofu