Surabaya Online – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia, Moh Mahfud MD menyelenggarakan halalbihalal secara virtual dengan para menteri, kepala lembaga negara, dan sejumlah duta besar, Jumat 14 Mei 2021
Pada kesempatan tersebut, Menko Polhukam menceritakan asal usul sejarah Lebaran di Indonesia.
Budaya Lebaran, tutur Mahfud MD, dimulai di era Syekh Makdum yang lebih dikenal dengan nama Sunan Bonang.
Setiap selesai Ramadan dan Idulfitri, Sunan Bonang mengumpulkan para santri dan warga kampung. Sunan Bonang juga mengajak santri- santrinya setiap hari Lebaran untuk membuat ketupat.
Ketupat adalah nasi yang dibungkus daun kelapa yang masih muda. Sunan Bonang, kata Mahfud MD, menjadikan ketupat itu.sebagai simbol jatining nur (ianur).
Jatining nur adalah kondisi hati yang bersih karena sudah berpuasa. “Ketupat juga disebut kupat, kalau dalam bahasa Jawa, kupat itu ngaku lepat, mengaku salah, dan meminta maaf,” papar Mahfud MD.**