SURABAYAONLINE.CO – Kunjungan Liverpool ke Manchester United di Liga Premier pada hari Minggu menjanjikan pertemuan yang menyenangkan karena kedua tim sangat membutuhkan tiga poin untuk mencapai tujuan akhir musim mereka, kata manajer Juergen Klopp pada hari Jumat.
United harus menang untuk menjaga perburuan gelar tetap hidup jika pemimpin liga Manchester City mengalahkan Crystal Palace sehari sebelumnya, sementara Liverpool yang berada di urutan keenam berada empat poin di bawah tempat keempat dan terakhir Liga Champions.
Klopp tidak pernah menang di Old Trafford dalam enam upaya di semua kompetisi dan kemenangan Liverpool bisa memberi City gelar.
“Hal-hal aneh bisa terjadi dalam sepak bola. Kedua tim harus memenangkannya, jadi ini resep untuk pertandingan yang bagus,” kata Klopp kepada wartawan.
“Tanpa memenangkan pertandingan, kami tidak memiliki peluang untuk main di Eropa. Jika yang lain (di atas kami) menang, itu tidak mengubah apa pun bagi kami. Tetapi bagi kami jelas, kami harus menang.”
“Ini pertandingan yang sulit dan menegangkan bagi kedua tim. Man United bagus, terutama tadi malam setelahturun minum mereka benar-benar terbang,” tambah Klopp, merujuk pada kemenangan United 6-2 atas AS Roma di semifinal Liga Europa, leg pertama.
Klopp mengatakan pertandingan bisa lebih sulit bagi United karena komitmen Liga Europa mereka.
“Ketika Anda bermain lagi pada Kamis dan Minggu, itu tantangan yang berat. Ya, United sudah terbiasa tetapi itu tidak membuatnya lebih mudah,” tambah Klopp.
“Hari ini adalah pemulihan, besok pemulihan kedua dan kemudian mereka bermain. Tidak ada kesempatan untuk mengubah banyak hal, tetapi saya tidak berpikir mereka benar-benar ingin melakukannya saat ini.”
Liverpool menghadapi kemungkinan tidak bermain di Liga Champions musim depan jika mereka tidak finis di empat besar, tetapi Klopp mengatakan absen tidak akan memengaruhi bisnis transfer atau negosiasi kontrak pemain mereka.
“Bermain di Liga Champions jelas sangat besar, terutama dari sudut pandang finansial untuk klub. Tidak bagus jika kami tidak berhasil,” kata pria Jerman itu.
“Tapi tidak, saya tidak berpikir itu akan mengubah apa pun karena situasinya sulit sebelumnya dan akan sulit setelahnya.”(*)