https://www.youtube.com/watch?v=Y8_PHgLtbJ0
SURABAYAONLINE.CO | MAKKAH – Hujan deras selama tiga jam di Arab Saudi menyebabkan banjir di sejumlah provinsi, Selasa (27/4/2021). Bahkan hujan juga disertai terjadinya hujan es disejumlah wilayah.
Hujan deras juga menimpa jemaah umroh di Masjidil Haram, Mekkah. Sehingga mereka melakukan tawaf sambil memegang payung. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat jemaah untuk melakukan tawaf.
Video yang dibagikan dari Mekah juga menunjukkan mobil-mobil yang tenggelam saat air mengalir di jalan yang banjir besar.
Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi memperingatkan bahwa curah hujan dapat berlanjut hingga Minggu 2 Mei di beberapa provinsi di Arab Saudi selatan, lapor Reuters.
Jumat lalu, pihak berwenang mengeluarkan peringatan potensi hujan lebat dan badai petir di Makkah, Madinah, Al Baha, Jazan, Najran dengan kemungkinan banjir di Provinsi Timur, Riyadh dan Qassim serta hujan ringan di Jawf, Tabuk dan Perbatasan Utara.
Namun, hujan deras yang diikuti banjir yang sempat menenggelamkan Mekkah, disambut gembira warga Arab Saudi. Para pemuda Saudi menggunakan kesempatan ini untuk menunjukkan negara dalam sudut pandang yang berbeda.
“Saya ingin dunia melihat betapa indahnya Arab Saudi, bahkan selama musim panas,” kata Areej Hasan, dari Abha di barat daya negara itu, kepada The National News.
“Jalan-jalan Abha yang indah dihiasi dengan bunga ungu dari pohon jacaranda dan merupakan pemandangan langka untuk melihatnya basah kuyup di tengah hujan. Saya dan keluarga memutuskan untuk memakai masker dan berjalan-jalan menikmati cuaca yang indah, “katanya.
Ayesha Rashid, yang sedang menunaikan umrah di Makkah, mengatakan dia merasa diberkati menjadi salah satu dari sedikit orang yang melakukan umrah tahun ini, setelah pembatasan virus corona membatasi jumlah jamaah.
“Perasaannya luar biasa. Kami tidak menyangka akan hal ini. Tiba-tiba saya merasakan tetesan air hujan dan kemudian orang-orang bersukacita di sekitar saya saat hujan mulai turun di Masjidil Haram. Seolah-olah semua doa kami telah terkabul. Hujan dalam Islam menandakan belas kasihan dan Kami diberkati memiliki kesempatan berada di sini di bulan suci Ramadhan, “katanya. (*)