SURABAYAONLINE.CO, Blitar – Ulah anak anak belasan tahun ini harus menanggung akibatnya setelah digiring ke Polsek Sanankulon Polres Blitar Kota yang di dampingi ketua RT dan Ketua RW setempat pada Kamis malam (8/4).
Ulah k enam anak-anak yang rata rata masih duduk di bangku SMP ini, karena membikin resah warga sekitar, dengan cara berpakaian ala Pocong dan menghadang orang yang lewat jalan desa yang kebetulan yang dilintasi Rel KA.
Kapolsek Sananlulon AKP. Wahono membenarkan telah melakukan pembinaan sejumlah anak yang berpakaian Pocong,ternyata saat di amankan ke 6 pocong palsu itu masih anak anak s usia SMP.
” Setelah pihak ketua RT dan Ketua RW lapor atas resahnya wargganya karena ketakutan adanya ulah pocong yang berada di tepian rel kereta api jalan yang menuju desa, setelah kita datangi bersama Ketua RT dan Ketua RW, kita bawa ke Polsek, ternyata anak anak usianya 15 dan 16 tahunan, ” kata AKP.Wahono di kantornya.
Menurut pengakuan keenam anak anak itu hanya iseng karena lama nggak sekolah, dan sekakigus membuat prank warga, agar tersebar di Conten Youtube agar mendapatkan subcribe yang banyak yang bisa hasilkan uang.
Keenam bocah itu yakni 1.Mn 16, 2.Rad N 15, 3.Dims.13 4.Muh.Rul 15, 5.Ald 14, 6.Ade 15 yang kesemuanya duduk di kelas dua SMP hanya satu yang masih duduk di kelas 1 SMP.
Bocah bocah remaja ini, pada Hari Kamis ( 8/4) sekitar pukul 22.15 WIB asyikk menjadi pocong jad- jadian secara bergantian, saat temanya jadi pocong, yang lain sembunyi di mana situasi jalan gelap dan sedikit menanjak karena ada lintasan Rel KA tepatnya di Dusun Sumber buntung Desa Kalipucung Kec.Sanankulon, setelah ada warga yang ketakutan melapor ke Ketua RT,oleh RT setempat dilaporkan ke Polsek Sanankulon.
” Saya lihat di Facebook terus ngajak teman teman pak, untuk kain pocong punya Ade, janjian setelah makan sore ketemu di rel kereta api, yang jadi pocong hanya saya gantian dengan Muh Ru..kalau ketakutan teman teman tertawa Pak, saya kapok Pak,” tutur Mn.
Atas ulah mereka malam itu juga keenam orang tuanya di panggil oleh Polsek Sanankulon, selain membuat pernyataan dan pembinaan ke 6 bocah itu di serahkan ke Orang tuanya masing masing.
Saat di turunkan dari mobil..salah satu bocah itu di suruh meragakan ulahnya, dengan lugunya bocah itu menirukan langkah pocong berjarak satu meter..sedang teman temanya tertawa cekikikan seolah tanpa beban bersalah.
“Setelah kita beri arahan dan pembinaan keenam bocah tersebut kita serahkan ke orang tuanya di saksikan oleh Kepala Dusunbdan Ket.RT dan Ket.RW nya..yaa..ulah anak anak..Untuk itu kita pesan para orang tua untuk awasi putra putranya, apa lagi membahayakan dirinya,” pesan AKP.Wahono.Ari