SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Dipilihnya Kabupaten Bojonegoro sebagai sarana Demonstration Plot (Demplot) pemupukan berimbang menggunakan pupuk organik cair subsidi baru Phonska OCA, Selasa (30/3), berdasar data dan alasan yang valid.
Direktur Operasi dan Produksi (DOP) Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih mengungkapkan, Kabupaten Bojonegoro sebagai salah satu lumbung pangan dan menempati urutan ketiga tertinggi di Jatim dengan luas lahan pertanian mencapai 78.487 hektar dan menghasilkan 737.397 ton Gabah Kering Giling (GKG) pada tahun 2020.
“Semoga demplot ini dapat meyakinkan petani, bahwa pemupukan berimbang dengan pupuk organik mampu meningkatkan produktivitas pertanian dengan optimal. Apalagi tahun 2021 alokasi pupuk bersubsidi nasional naik menjadi 9,04 juta ton serta ditambah 1,5 juta liter POC dari alokasi tahun 2020 yang hanya 8,9 juta ton,” ujar Digna Jatiningsih.
Digna menambahkan, kegiatan tanam perdana ini merupakan demplot dengan mengaplikasikan Petroganik, Phonska OCA dan NPK Phonska formulasi baru dengan 4
(empat) perlakuan yang berbeda.
Pertama, memgaplikasikan NPK Phonska, Urea dan Petroganik dengan dosis tertentu. Kedua, komposisi NPK 15-10-12, Urea dan Phonska Oca; kemudian NPK 15-10-12 bersama Urea, Petroganik dan Phonska OCA; dan terakhir aplikasi pupuk kebiasaan para petani setempat.
“Dari keempat perlakuan, nantinya dapat diketahui berapa jumlah dan mutu hasil panen yang diperoleh sehingga bisa menjadi pedoman petani dalam bercocok tanam padi ke depannya,” ujar Digna. (san)