SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Ketua DPD Golkar Jatim Muhammad Sarmuji, Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim dan Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim Kodrat Sunyoto membeli beras lokal hasil pertanian di salah satu tempat penggilingan padi di Desa Laban, Kecamatan Menganti, Sabtu (27/3).
Aksi ini, untuk mencanangkan gerakan membeli beras petani lokal sebagai dukungan program membeli beras petani dan mendukung langkah Presiden RI Joko Widodo tak melakukan impor beras.
Ahmad Nurhamim menyatakan, gerakan ini sebagai bentuk sikap Golkar untuk mengakomodir agar membeli beras petani lokal, bukan membeli beras impor.
“Wacana impor beras di tengah panen raya di sejumlah daerah, menjadi perhatian khusus Golkar. Makanya, kami menggelorakan gerakan membeli beras hasil petani sendiri,” kata Wakil Ketua DPRD Gresik disela sela public hearing, Minggu (28/3)
Menurutnya, Golkar sejalan dengan kebijakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang tidak akan mengimpor beras, demi memberdayakan hasil pertanian kaum petani lokal.
‘Setidaknya hingga pertengahan tahun ini, sebagai langkah melindungi beras hasil panen petani di Indonesia,” ujar Anha, panggilan akrabnya.
Menurut Anha, Kabupaten Gresik memiliki luas areal pertanian 67.900 hektare, tersebar di sejumlah kecamatan dari 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Gresik.
“Baru-baru ini petani kita panen raya musim tanam pertama. Sehingga, stok gabah dan beras kita melimpah. Makanya, Golkar ikut terpanggil untuk membeli beras hasil panen petani,” bebernya. (san).