SURABAYAONLINE.CO, Sumenep-Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2020 yang jatuh hari ini, dua orang tokoh dari legislatif dan ekskutif memberikan pesan bagi generasi muda sebagai pewaris identitas kebangsaan untuk merawat dan mempelajari nilai-nilai perjuangan yang sudah ditanamkan oleh para pendahulu. Selasa (10/November/2020)
Pesan dan ajakan yang pertama datang dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumenep Akis Jazuli, ia berpesan agar generasi muda menjadikan salah satu nilai perjuangan pahlawan yaitu pengorbanan terhadap bangsa dan negara di mana para pendahulu sudah menghibahkan jiwa dan raganya demi Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Hal itu menurutnya penting untuk dijadikan pelajaran dan rujukan di dalam mengarungi kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia juga berpesan agar generasi muda tidak boleh menunggu dan lambat di dalam memberikan kontribusi apabila dibutuhkan.
“Sebagai generasi penerus kita tidak boleh menunggu apa yang mesti dilakukan, dan harus menghibahkan jiwa dan raga demi kepentingan Bangsa, seperti pengorbanan yang sudah di lakukan para pendahulu,” Tegasnya
Ia mengingatkan betul, bahwa nilai-nilai perjuangan seperti itu menurutnya jangan sampai dilupakan oleh generasi berikutnya. Untuk itu Akis Jazuli mengajak generasi muda hari ini untuk bersuara lantang tentang kebenaran dengan ide-ide brilian dan karya sebagai upaya menghargai jasa para pahlawan.
“Sebagai generasi muda penting untuk menyuarakan kebenaran, pesan-pesan kebaikan dengan ide dan karya,” Ajak Anggota Komisi II DPRD Sumenep ini
Selain itu ia juga berpesan agar generasi muda hari ini. Dapat menjaga keutuhan Bangsa dan Kebinekaan karena menurutnya itu merupakan warisan Identitas Kebangsaan yang diberikan oleh para pendahulu untuk dijaga oleh generasi selanjutnya.
“Negara Kesatuan Republik Indonesi, tidak terlepas dari perjuangan para pendahulu kita, mari melakukan pengabdian, menjaga keutuhan dan menjaga Kebinekaan,” Tandasnya
Pesan dan ajakan yang kedua datang dari Bupati Sumenep Busyro Karim, ia berpesan agar masyarakat utamanya pemuda agar tidak hanya sekedar menjadi penikmat dari hasil perjuangan Para Pahlawan. Akan tetapi dapat melanjutkan semangatnya dengan memberikan kontribusi terhadap Bangsa Indonesi. Ia kemudian mencotohkan kontribusi yang bisa diberikan oleh pemuda dan masyarakat sebagai bukti mewarisi semangat para pahlawan yaitu: semangat memberantas kemiskinan, kebodohan yang harus diperjuangkan hari ini.
“Semisalnya turun dari pulau ke pulau lain untuk mencerdaskan, untuk menyehatkan generasi bangsa. Ada bidan, ada guru yang memang harus diapresiasi oleh kita, dan itu yang mewarisi nilai-nilai semangat para pendahulu kita,” kata Busyro saat diwawancara usai upacara Hari Pahlawan di Kantor Pemkab Sumenep, Selasa (10 November 2020).
Maka dari ia meminta pemuda dan masyarakat sebagai pewaris identitas kebangsaan untuk menggalak kan semangat perjuangan pahlawan dengan berkontribusi terhadap pembanguan. Karena menurutnya belajar semangat perjuangan pahlawan adalah semangat membangun.
“Ada masyarakat penikmat terhadap pembangunan. Kemudian, ada yang bener-bener memperjuangkan, tidak hanya menikmati. ini yang harus kita galakkan tentang bagaimana perjuangan, saya kira semangat kepahlawanan ya semangat kita membangun,” tambah Politisi senior PKB tersebut. (Thofu)