SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Sepekan terakhir masyarakat di wilayah Kecamatan Gresik dan Kebomas mengeluhkan air dari PT Perusahaan Daerah Air Minum Giri Tirta Gresik warnanya keruh sehingga tidak bisa dipakai Mandi Cuci Kakus (MCK).
Menanggapi hal itu, manajemen PDAM Giri Tirta Gresik mendatangi area reservoar Umbulan milik Unit SPAM Umbulan PT Air Bersih Jatim (Perseroda) Provinsi Jawa Timur.
Tujuannya menyampaikan keluhan pelanggan PDAM Gresik kepada PT Air Bersih Jatim, selaku pihak yang menjual air bersih ke PDAM Giri Tirta Gresik.
Tidak tanggung-tanggung, yang datang ladalah Direktur Utama PDAM Gresik, Siti Aminatuz Zahriyah dan Direktur Umum, Heru Budi Hartono.
Dirut Siti Aminatus Zahriyah mengatakan, sejak awal pekan lalu banyak pelanggan mengeluhkan kualitas air.
“Kami ke sini ingin menanyakan kepada pihak PT AB selaku operator SPAM Umbulan, mengapa air yang kami terima ini keruh,” kata Risa, panggilan akrabnya.
Dikatakan manajemen juga mendapat atensi khusus dari Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto agar menyampaikan protes kepada PT PT Air Bersih Jatim akibat mutu air yang diterima keruh.
“Pak Bupati meminta kami datang ke sini unttuk melihat angsung proses pembersihan pipa,” imbuhnya.
Direktur Umum PDAM Giri Tirta Gresik, Heru Budi Hartono menjelaskan, pihaknya mendapatkan supply air dari SPAM Umbulan melalui PT Air Bersih Jatim sebesar 1.000 liter perdetik.
Pada tahap awal pengoperasiannya, perusahaan milik Pemerintah Provinsi Jatim itu mampu mengsuplly air bersih sebesar 300 liter perdetik.
“Jadi bukan hanya pelanggan saja yang dirugikan. Dengan keruhnya air ini kami juga rugi karena terpaksa air volume distribusi ke pelanggan kami kurangi, agar sedimentasi kotoran tidak masuk ke pipa kami di wilayah kota,” keluhnya.
Manager Marketing PT Meta Adhya Tirta Umbulan, Muhammad Anwar menuturkan keruhnya air SPAM Umbulan lebih diakibatkan adanya pembersihan pipa (flushing) dari sedimentasi lumpur yang mengendap.
“Dalam dua hari ini kami pastikan air yang diterima PDAM Giri Tirta jernih kembali. Kami selaku pihak yang mengsuplly air SPAM Umbulan, memohon maaf,” kata Anwar.
Dikatakan, agar kegiatan pembersihan pipa dari sedimentasi lumpur berjalan cepat pihaknya sudah membuka 9 titik washout (pembersihan).
Titik washout itu, tersebar di area Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya dan Gresik. Selanjutnya, sebagai pihak penyedia air bersih, Anwar berjanji hal ini tidak akan terulang kembali.
“Sejak tiga hari ini kami sudah berupaya keras melakukan pembersihan pipa. Total air yang sudah kami keluarkan selama pembersihan pipa mencapai 1.300 liter perdetik,” pungkasnya.
Kepala Unit SPAM Umbulan PT Air Bersih Jatim (Perseroda) Provinsi Jawa Timur, Ibrahim Sahara menambahkan, terkait dengan klaim yang diajukan oleh PDAM Giri Tirta Gresik kepada perusahaannya saat ini masih dibahas ditingkat direksi.
“Untuk klaim (ganti rugi) akibat air yang tidak bisa dikonsumsi ini sedang dibahas antara Direksi PDAM Giri Tirta dan PT Air Bersih Jatim (Perseroda),” kata Ibrahim. (san)