SURABAYAONLINE,CO, Malang (Jatim) – Beredarnya informasi terkait kemungkinan adanya aksi demostrasi mahasiswa dan ormas FPI,GNPF,PA 212 dan HRS Center kota Malang sebagai dukungan aksi omnibus law jilid 2 yang dilakukan oleh FPI dan organisasi pendukungnya yang berlangsung hari ini,(13/10/2020) diJakarta faktanya tidak terjadi.
Namun pasukan pengamanan dari Polisi dan TNI yang telah melakukan apel dihalaman balaikota Malang pada pagi harinya tetap tampak banyak berjaga untuk mengantisipasi situasi yang mungkin saja berubah.
Baca juga: Merica Bumbu Masak Pengganti Garam
Walaupun aksi yang di khawatirkan tidak terjadi namun 31 ormas yang tergabung dalam Malang Bersatu tetap menggelar aksi damai yang menolak tindakan demostrasi anarkis seperti yang terjadi pada aksi turun jalan mahasiswa serta serikat buruh menolak omnibus law pada (8/10/2020) di kota Malang.
Menurut Korlap Malang Bersatu yang menggelar aksi damai siang tadi Jerrsy Hariono,dilokasi aksi menyatakan
“Aksi ini yang pertama adalah mengecam aksi anarkisme yang terjadi pada rabu kemarin Karena tidak lazim demo di Malang sampai anarki.
Menurut kami menyampaikan pendapat melalui aksi demostrasi adalah hal yang wajar untuk dilakukan namun harusnya dengan cara elegan agar tidak ditunganggi kelompok lainnya.
Kedua aksi ini kami lakukan untuk merespon kelompok 212 yang katanya akan melakukan demo serentak untuk memastikan menolak kelompok tersebut maka kami bersama 31 ormas kota Malang melakukan aksi damai menjaga kota Malang agar tidak rusuh lagi dan juga mengigatkan kelompok yang akan membuat rusuh akan berhadapan dengan ormas dan arek Malang” terangnya
Saat awak media bertanya terkait elemen yang mengikuti aksi tersebut dan perwakilan dari DPRD kota Malang yang menerima atau berdialog dengan para peserta aksi.
Pria yang akrab dipanggil Jerssy ini menambahkan “31 elemen yang mengikuti aksi damai tersebut diantaranya berasal dari Pemuda Pancasila ( PP) kota Malang,Barisan Kader Gusdur,Senkom,Alumni Halokes,Garda Pancasila dan ormas lain yang ada di kota Malang dan soal apa ada anggota dewan kota Malang yang menemui aksi kami hari ini tidak ada karena ada informasi mereka sedang ada rapat paripurna”pungkasnya
(Hermin/Red)