SURABAYAONLINE.CO-Komite sekolah SMPN 1 Kediri dengan paguyuban wali murid yang didampingi lembaga GR MKLB audensi dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jatim Sumiarso, Kamis (2/6)
Pertemuan dibuka oleh Rahmad Mahmudi selaku ketua GR MKLB yang dalam sambutannya mengatakan audensi ini untuk mengealuasi PPDB tahun depan. Sementara itu Sekjen Komite Sekolah SMPN 1 mengatakan adanya keterbukaan untuk setiap tahapan PPDB dan diumumkan kepada publik agar tak terjadi penyimpangan berpendapat harus ada parameter/ pembobotan untuk nilai2 rapor terutama untuk sekolah-sekolah yang di luar Dinas Pendidikan.
Sementara itu wakil paguyuban wali murid berpendapat bahwa pelaksanaan aplikasi PPDN sudah bagus namun perlu adanya ketegasan dalam pengawasan aplikasi PPDB.
Salah satu pengurus GR MKLB yang juga wali murid mengusulkan karena sistim zonasi masih menimbulkan banyak masalah tiap tahun sama harus dihapus karena warga pelaku pendidikan belum menerapkan sistim zonasi. Di akhir audiensi pesertan audiensi sepakat untuk mengevaluasi PPDB dan karena agar ada parameter nilai harus tetap ada UN. Warga dan pelaku pendidikan belum siap menerapkan sistem zonasi(agus mustofa)