SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Setelah ditutup selama dua bulan lebih akibat pandemi Covid-19, Pemdes Sekapuk Kecamatan Ujungpangkah bakal membuka kembali wisata desa Setigi (Selo-Tirto-Giri).
Saat ini, pihak Pemdes tengah mengajukan izin ke Bupati Gresik Sambari Halim Radianto hingga ke Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Wishnutama Kusubandio.
“Izinkan kami membuka Setigi, wisata desa yang siap beredukasi hidup sehat. Jika Setigi buka, bukan berarti kami tidak patuh dengan himbauan, tapi justru kami peduli agar warga bisa sadar pola hidup sehat, dari berjemur sampai jaga jarak,” ujar Kepala Deza Sekapuk Abdul Halim, Rabu (27/5).
Apakah tidak takut Wabah Corona? Dengan tegas sang Kades mengatakan, justru pihaknya ingin berdamai dengan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), hidup dengan era baru, bermasker, jaga jarak, namun kami tetep bergerak.
Apakah tidak takut rugi tidak ada pengunjung? Lagi-lagi Abdul Halim menandaskan, pihaknya sudah rugi saat ini, dengan pembiayaan tanpa ada pemasukan. Pihaknya justru yakin tetap ada pengunjung yang ingin berekreasi untuk meningkatkan imunitas tubuh dengan hidup berbahagia dan bisa bercengkrama dengan sahabat serta keluarga tercinta.
Pemdes Sekapuk juga menegaskan, pihaknya sudah siap dengan standard WHO dengan menyiapkam aAmbulance cegah Covid-19 standard WHO. Selain itu, di tiap titik Setigi sudah tersedia kran air dengan sabun untuk cuci tangan, termasuk ketentuan batas peserta rombongan.
“Kami serius ingin bantu sosialisasi sekaligus edukasi pola hidup sehat, kami ingin jadi bagian ketahanan pangan dan ekonomi desa serta bangsa ini. Kami ingin menunjukkan betapa nyamannya kita jika serius mau jaga dengan pola hidup sehat,” ungkap Kades Abdul Halim.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pemkab Gresik Malahatul Fardah menyarankan agar Pemdes Sekapuk minta izin ke Bupati Gresik, sehingga kalau ada apa-apa nanti bisa diback up Pemda. Sementara Bupati Gresik H Sambari Halim Radianto berjanji akan membahasnya lebih dulu dengan OPD terkait. (san)