SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menggelar panen padi pada lahan demonstration plot (demplot) program SERASI (Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani) dengan peningkatan produktivitas mencapai 12,5 persen di Desa Pantai Linuh, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.
Direktur Pemasaran Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih mengungkapkan demplot hasil pemupukan menggunakan pupuk non-subsidi NPK Phonska Plus dan Kapur Pertanian (Kaptan) Kebomas ini mampu menghasilkan panen padi sebanyak 5,76 ton per hektare.
“Hasil ini lebih baik dari rata-rata kebiasaan petani setempat, yang biasanya hanya memperoleh 5,12 ton per hektare,” ujar Digna melalui rilis yang diterima SurabayaOnline.
Selain sebagai upaya menjaga ketersediaan stok pangan nasional di tengah pandemi, kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap rencana Kementerian Pertanian (Kementan) yang memproyeksikan Kalimantan Selatan sebagai lumbung padi nasional melalui program SERASI, khususnya di Tanah Laut, untuk mempersiapkan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.
“Untuk itu, agar hasil pemanfaatan lahan tidur di Kalimantan Selatan bisa semakin optimal, dibutuhkan suplai pupuk yang berkualitas, dan Petrokimia Gresik memiliki formulanya,” imbuh Digna.
Digna berharap, pola pemupukan pada demplot ini dapat diterapkan petani lainnya. Karena selain membantu suksesnya program pemerintah, penggunaan pupuk non-subsidi Petrokimia Gresik juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani melalui produktivitas yang tinggi. (san)