SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Disaat Ultrasmania memperingati HUT nya ke 20, diam-diam Gresik United (GU) memberi kado istimewa.
Kado itu berupa kemenangan GU 2-1 atas tamunya Semeru FC di laga lanjutan Liga 3 Pra Nasional Grup C di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), Minggu (10/11) petang.
Gol GU dicetak Herdin di menit ke 46, dan M.Isa Abdullah menit ke 74. Sementara gol balasan Semeru FC dicetak Rizky Dwi Pangestu menit ke 59.
Sejak kick off babak pertama dimhlai, kedua kesebelasan langsung bermain keras. Sehingga wasit yang memimpin pertandingan terpaksa mengeluarkan 9 kartu kuning, 5 kartu kuning buat Semeru FC, dan 4 kartu kuning buat pemain GU.
Penampilan GU yang trengginas, membuat Semeru FC yang diasuh Steven Keltjes menjadi kelabakan. Terbukti menjelang menit terakhir babak pertama, GU membobol gawang Semeru yang dijaga Bagus Prasetiyo, dari kaki pemain pengganti Herdin.
Memasuki babak kedua, Semeru FC berhasil menyamakan kedudukan. Gawang GU berhasil dijebol pemain Semeru FC melalui tendangan bebas Rizky Dwi Pangestu di menit ke 59.
Saat kedudukan 1-1 jalannya pertandingan berlangsung keras. Berkali-kali wasit Kurnia Setiawan asal Garut, Jawa Barat mengeluarkan kartu kuning.
Memasuki menit ke 70 pertandingan sempat terhenti selama 10 menit setelah pemain kedua kesebelasan bersitegang di lapangan. Menit ke 74 pemain GU Muhammad Isa Abdullah menambah gol, setelah melakukan tendangan setengah voli ke gawang Semeru FC.
Direktur Teknik Semeru FC Rudy William Keltjes mengaku kecewa, dengan kepemimpinan wasit karena ada permainan keras.
“Untuk kali ini saya berkomentar, wasit yang memimpin Liga 3 pra nasional harus ada evaluasi,” ujarnya.
Sementara pelatih GU Jamal Yastro mengatakan, kemenangan di kandang ini didedikasikan buat supporter Ultrasmania yang berulang tahun ke 20.
“Kemenangan 2-1 atas Semeru FC saya dedikasikan buat supporter Ultrasmania yang sedang berulang tahun serta tidak henti-hentinya mendukung GU,” pungkasnya. (san)