SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – PT Petrokimia Gresik, perusahaan solusi agroindustri anggota holding PT Pupuk Indonesia, menerima anugerah Raksa Nugraha Indonesia Consumer Protection Award (ICPA) kategori Platinum, dari Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN).
Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Petrokimia, Yusuf Wibisono menjelaskan Petrokimia Gresik meraih Raksa Nugraha ICPA karena komitmen dalam penyelenggaraan perlindungan terhadap konsumen.
Perusahaan menerapkan sejumlah sistem manajemen untuk memberikan jaminan mutu produk yang dipasarkan ke konsumen. Di antaranya adalah, Standar Nasional Indonesia (SNI), International Fertilizer Association (IFA) Protect & Sustain Product Stewardship, dan lainnya.
“Ini adalah hasil dari Program Transformasi Bisnis Petrokimia Gresik untuk menjadi market leader dan dominant player di sektor pupuk, non-pupuk, dan pelayanan lainnya untuk solusi agroindustri. Sekaligus bentuk pengakuan pihak luar atas komitmen Petrokimia Gresik, dalam memberikan perlindungan kepada konsumen melalui produk dan pelayanan berkualitas,” ujar Yusuf.
Perlindungan konsumen berikutnya, lanjut Yusuf, adalah jaminan distribusi. Petrokimia Gresik memiliki jaringan gudang, distributor, kios, serta petugas lapangan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dengan jaringan tersebut, Petrokimia Gresik menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi sesuai alokasi, serta ketersediaan pupuk non-subsidi dan produk lainnya sesuai kebutuhan petani maupun pelaku agroindustri.
Petrokimia Gresik juga memiliki program edukasi petani sebagai bentuk komitmen perlindungan konsumen. Program ini terdiri dari demonstration plot (demplot) yang membuktikan langsung manfaat produk di lahan-lahan pertanian, sosialisasi dan cara aplikasi produk, fasilitas mobil uji tanah yang dapat menginformasikan kondisi tanah beserta rekomendasi pemupukannya, serta Program Peningkatan Produktivitas Pangan.
“Jadi kami tidak sekedar memproduksi dan mendistribusikan produk saja, melainkan memberikan pelayanan dan solusi bagi petani dan pelaku agroindustri yang menggunakannya,” ujar Yusuf Wibisono. (san)